JAKARTA (IndoTelko) - PT Finnet Indonesia (Finnet) sebagai salah satu anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di bidang payment gateway menerima penghargaan “Best Growth Aggregator” untuk kategori “Best #1 Modern Retail 2023” untuk IM3 dan “Best#1 Modern Retail 2023” untuk Tri di event “Modern & Digital Channel Partner Appreciation Night 2024”. Penghargaan ini diserahkan oleh VP Head of Alternate Channel Indosat Ooredoo Hutchison Tepi Aditya kepada GHO OLO Services Finnet Gandi Prayitno dan Senior Account Manager Finnet Ervin Indria Pratiwi.
SVP Telco & Digital Goods Services Finnet Dandit Hardiarto menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang telah Finnet terima. “Kami selalu memberikan pelayanan dan service terbaik untuk mitra-mitra kami dan Alhamdulilah best effort yang telah kami lakukan berbuah baik serta mendapat apresiasi dari Indosat Ooredoo Hutchison,” jelasnya di kesempatan berbeda.
Ditambahkannya, untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan melibatkan setiap aspek di perusahaan. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan selalu menjaga kualitas layanan dengan memastikan seluruh transaksi melalui infrastruktur Finnet adalah transaksi legal menjadi pointpenting.
“Dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk mitra kami, kami selalu agile dengan industri saat ini. Kami tidak menutup diri dengan industri, namun kami juga tetap berkoordinasi dengan regulator dan tetap patuh kepada kebijakan yang telah ditetapkan,” katanya.
Saat ini Finnet telah mengantongi sertifikasi ISO 27001, ISO 37001, ISO 9001, PCIDSS, dan PSE KOMINFO (Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik). Tidak hanya itu, Finnet juga telah menerima lisensi dan member BIS untuk Penyelenggara Payment Gateway, Penerbit Uang Elektronik, Penyelenggara Pengiriman Uang, QRIS Issuer, Debit Acquirer, Dompet Elektronik, Clearing House, dan Kepesertaan BI RTGS.
Sesuai dengan visinya menjadi digital FinServ(Financial Services) company pilihan untuk mengakselerasi inklusi keuangan Indonesia, Finnet selalu berupaya untuk membangun keuangan digital di Indonesia sesuai dengan road map Presiden RI Joko Widodo tentang Making Indonesia 4.0. (mas)