JAKARTA (IndoTelko) - Memasuki usia ke-10 nya, DBS Foundation baru-baru ini meluncurkan Impact Beyond Award untuk menggali dan mendukung bisnis-bisnis inovatif dengan solusi visioner yang dapat mengatasi masalah-masalah yang paling kompleks di dunia.
Setiap tahun, penghargaan ini akan memberikan pernyataan tantangan mengenai salah satu kebutuhan masyarakat yang mendesak, dan mengundang bisnis untuk mengajukan solusi inovatif dan transformatif. Tahun ini, DBS Foundation menempatkan fokus pada kaum lanjut usia (lansia), dan mencari solusi yang memungkinkan semua orang menjalani hari tua dengan bermartabat dan memiliki tujuan.
Jumlah kaum lansia yang berusia 65 tahun atau lebih di seluruh dunia diproyeksikan meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 761 juta pada tahun 2021 menjadi 1,6 miliar pada tahun 20501. Meskipun proses penuaan biasanya dipandang sebagai tantangan sosial, DBS Foundation percaya bahwa hal ini dapat menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan baik untuk mengubah pola pikir tradisional, maupun untuk meningkatkan bisnis yang berfokus untuk memperpanjang usia.
Penghargaan ini merupakan bagian dari komitmen Bank DBS senilai SGD 1 miliar selama sepuluh tahun untuk berfokus pada segmen masyarakat yang rentan, dan melengkapi program DBS Foundation Grant yang telah berlangsung sejak lama.
Masing-masing dari tiga penerima program Impact Beyond Award akan menerima hadiah dana hingga SGD 1 juta, bimbingan oleh manajemen senior bank dan para pemimpin bisnis lainnya, serta mendapatkan akses ke investor potensial. Ajang ini terbuka bagi wirausaha sosial dan usaha kecil dan menengah (UKM) yang memiliki pendapatan tahunan minimal SGD 5 juta pada tahun keuangan terakhir. Pendaftaran dari seluruh dunia akan diterima, dan periode pendaftaran dibuka dari 20 September hingga 30 November 2024.
Dikatakan Head DBS Foundation and DBS Group Strategic Marketing and Communications Karen Ngui, DBS Foundation Impact Beyond Award yang baru ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan bisnis yang digerakkan oleh tujuan yang menjawab tantangan-tantangan mendesak dari kaum lansia.
"Kami mencari solusi inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan layanan kesehatan dan gizi, memerangi isolasi sosial, membangun tenaga kerja multigenerasi, serta memastikan ketahanan finansial bagi mereka yang rentan. Bersama-sama, kita dapat membangun masyarakat yang melihat populasi lansia bukan sebagai masalah, tetapi sebagai peluang untuk menciptakan solusi umur panjang dan do well by doing good,” ujarnya.
Berikut beberapa area yang menjadi prioritas Impact Beyond Award :
Bisnis yang meningkatkan kualitas hidup lansia melalui berbagai inovasi (seperti People Strong High Tech, pemenang DBS Foundation Grant 2021 asal Tiongkok yang menciptakan smart pillbox untuk asupan obat lansia)
Memperluas akses terhadap fasilitas kesehatan dan nutrisi serta menjaga kesehatan mental lansia (misalnya Gentle Group, pemenang DBS Foundation Grant 2021 yang menyediakan makanan bernutrisi bagi lansia yang kesulitan menelan)
Membangun komunitas yang inklusif (misalnya City Sprouts dari Singapura, pemenang DBS Foundation Grant 2022 yang memanfaatkan kembali ruang publik yang terbengkalai menjadi area yang inklusif bagi lansia hingga orang-orang berkebutuhan khusus)
Bisnis yang memberikan kesempatan kerja bagi lansia (contohnya V Cycle asal Hongkong, pemenang DBS Foundation Grant 2023)
Meningkatkan literasi digital dan finansial (seperti Haqdarshak, pemenang DBS Foundation Grant 2018 yang memfokuskan peningkatan literasi finansial di pedesaan bagi wanita, anak muda, dan lansia).
Data oleh Kementerian Kesehatan saat ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang memasuki fase ageing population, yaitu proporsi penduduk lansia yang semakin meningkat. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia pada 2023, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lansia. Bahkan jumlah lansia di Indonesia akan terus meningkat hingga 2045. Diperkirakan, Indonesia akan memiliki 20 persen atau sekitar 50 juta jiwa lansia.
Sementara, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, peningkatan proporsi lansia terjadi karena meningkatnya angka harapan hidup. Tantangan yang dihadapi oleh lansia mencakup akses terhadap layanan kesehatan, kesejahteraan sosial, dan dukungan dari keluarga. "Program DBS Foundation di Indonesia juga akan menyoroti keseimbangan hidup lansia yang mencakup gaya hidup, lingkungan, nutrisi, kesehatan, serta aspek sosial-ekonomi. Dengan demikian, lansia di Indonesia diharapkan tidak hanya berumur panjang, tetapi juga menjadi lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan produktif,” jelasnya.
Dengan semangat ‘From Spark Within to Impact Beyond’, melalui ajang ini, DBS Foundation berkomitmen untuk memberdayakan ‘spark’pada setiap bisnis yang terlibat sehingga mereka dapat memperluas dampak positifnya bagi kaum rentan, termasuk lansia. Dengan ini, diharapkan agar kaum lansia dapat hidup berdaya, mandiri, dan sejahtera sehingga dapat memantik ‘spark’ yang mereka miliki.
Dalam peluncuran perdana Impact Beyond Award ini, DBS Foundation mencari solusi transformatif yang membantu semua orang, terutama kelompok lansia, menyongsong hari tua dengan penuh martabat. DBS Foundation juga mengajak bisnis dengan solusi persiapan menyongsong hari tua yang transformatif lainnya untuk mendaftar. (mas)