Allianz Indonesia beri literasi keuangan bagi UMKM dan pelajar

JAKARTA (IndoTelko) - Allianz Indonesia terus mendukung upaya peningkatan literasi dan penetrasi asuransi ke berbagai lapisan masyarakat. Hari Asuransi yang jatuh pada tanggal 18 Oktober setiap tahunnya merupakan salah satu momen yang krusial untuk menjadi pengingat bahwa perlindungan asuransi sangatlah penting bagi masyarakat Indonesia.

Allianz Indonesia kembali berpartisipasi dalam acara Literasi Hari Asuransi 2024 yang diselenggarakan oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Tahun ini, Allianz Indonesia menjadi fasilitator yang memberikan literasi keuangan dan asuransi untuk para pelaku UMKM di kota Bandung pada tanggal 15 Oktober 2024.

Menurut data Kadin Indonesia, pada tahun 2023 pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 66 juta. Kontribusi UMKM mencapai 61% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, setara Rp9.580 triliun. UMKM menyerap sekitar 117 juta pekerja (97%) dari total tenaga kerja. Sebagai kontributor PDB yang cukup dominan, penting bagi pelaku UMKM memahami dengan baik cara mengelola keuangan, memahami risiko keuangan, dan pentingnya memiliki perlindungan asuransi sebagai persiapan rencana masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera.

Dikatakan Ketua Yayasan Allianz Peduli, Ni Made Daryanti, Allianz Indonesia terus memperluas jangkauan untuk memberikan literasi keuangan dan asuransi kepada lebih banyak masyarakat. Para pelaku UMKM merupakan salah satu komunitas yang memegang peranan penting dalam perekonomian bangsa. "Kami sangat berbahagia mendapatkan kesempatan untuk memberikan literasi keuangan dan asuransi kepada para pelaku UMKM di kota Bandung. Kami berharap dapat terus mendukung perkembangan industri asuransi dengan konsisten melakukan upaya peningkatan literasi di Indonesia," ujarnya.

Allianz Indonesia yang direpresentasikan oleh Tim Corporate Social Responsibilities/CSR bersama tim Allianz Indonesia dari kantor cabang Bandung mengajak 60 orang pelaku UMKM di wilayah Bandung untuk memahami pengelolaan keuangan melalui permainan Allianz SmartPlan Board Game.

Simulasi Allianz SmartPlan Board Game dibuat menyerupai kondisi sehari-hari, untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan, risiko keuangan, pinjaman online, faktor eksternal yang mungkin dapat mempengaruhi kondisi keuangan, dan lain-lain. Peserta diberikan pembelajaran tentang mengelola arus kas, mengatur pengeluaran untuk berbelanja, pentingnya menabung, dan berasuransi sebagai perlindungan atau safety net ketika kondisi keuangan keluarga mengalami risiko.

Allianz SmartPlan Board Game juga memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada peserta tentang jenis-jenis aset yang produktif untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Di samping itu, peserta juga diajak untuk mengenal skenario yang dapat memengaruhi nilai aset yang dimiliki, seperti kondisi pasar yang fluktuatif. Peserta yang berhasil mengumpulkan aset terbanyak, berhak menjadi pemenang dalam permainan board game ini.

Melanjutkan kegiatan literasi yang dilakukan tahun lalu,Allianz Indonesia juga mengunjungi SMKN 2 Bandung untuk mengajak siswa-siswa kelas X dan XI cara mengelola keuangan serta memahami pentingnya perlindungan asuransi dengan bermain Allianz SmartPlan Board Game.

Allianz Indonesia juga memberikan social media challenge untuk mendorong para pelajar membuat video terkait edukasi literasi keuangan, misalnya berupa simulasi anggaran bulanan dan tujuan menabung versi sendiri. Dengan demikian, para siswa bisa lebih bersemangat memahami perencanaan keuangan melalui social media post, dimana penggunaan media sosial sangat dekat dengan kehidupan remaja sehari-hari.

Ditambahkan Ni Made, usia remaja merupakan periode yang sangat baik untuk memulai pemahaman dan penerapan cara mengelola keuangan. Literasi keuangan dan asuransi yang diberikan secara berkala dapat menjadi fondasi awal generasi muda cermat dan cerdas finansial di masa depan. "Dengan bekal pengetahuan finansial yang baik, generasi muda menjadi harapan bangsa untuk berkontribusi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang semakin baik lagi," ujarnya. (mas)