JAKARTA (IndoTelko) - F5 dan NetApp mengumumkan kolaborasi yang dapat mengakselerasi dan menyederhanakan kemampuan AI perusahaan dengan menggunakan solusi jaringan multicloud yang aman dari F5 dan rangkaian solusi manajemen data dari NetApp. Kolaborasi ini memanfaatkan F5 Distributed Cloud Services untuk menyederhanakan penggunaan large language model (LLM) di seluruh lingkungan hybrid cloud.
Dengan mengintegrasikan jaringan multicloud yang aman dari F5 dan dengan manajemen data dari NetApp, perusahaan bisa mengimplementasikan solusi Retrieval Augmented Generation (RAG) secara efisien dan aman, sehingga dapat meningkatkan performa, keamanan, dan kegunaan dari sistem AI mereka.
Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi teknologi AI, kebutuhan akan informasi yang akurat dan relevan secara kontekstual menjadi sangat penting - dan di sinilah RAG hadir. RAG adalah teknik kecerdasan buatan yang menggabungkan pendekatan berbasis pencarian dan berbasis generasi untuk meningkatkan kualitas dan relevansi respons dengan memasukkan dokumen atau informasi yang relevan, yang sering kali merupakan hak milik, dari kumpulan data yang besar ke dalam jawaban yang dihasilkan secara aman tanpa mengeksposnya ke model bahasa umum. RAG mengintegrasikan data terbaru dan relevan ke dalam respons AI. Hal ini memastikan bahwa model AI dapat memberikan jawaban yang tepat dan sesuai dengan konteks.
RAG dengan cepat menjadi arsitektur yang populer di kalangan pelanggan, namun distribusi data perusahaan yang terfragmentasi sering kali menjadikan silo, sehingga menyulitkan integrasi dengan LLM. F5 dan NetApp mengatasi masalah ini dengan menyediakan akses yang aman ke data pribadi dari lokasi mana pun dan memfasilitasi transfer data untuk migrasi dan mobilitas.
Solusi gabungan ini secara signifikan mengurangi kerumitan dalam mengelola infrastruktur hybrid dan multicloud. Dengan menggunakan F5 Distributed Cloud Services dan NetApp BlueXP, pelanggan bisa menyatukan model operasional untuk pengelolaan data, keamanan, dan jaringan, sehingga mampu menekan biaya dan mencapai RAG multicloud untuk mendukung proyek-proyek AI yang inovatif.
Menurut Chief Technology and AI Officer F5, Kunal Anand, F5 mempercepat adopsi AI di perusahaan dengan mengintegrasikan kemampuan jaringan multicloud yang aman dan berkinerja tinggi didukung oleh solusi manajemen data yang kuat dari NetApp. Kolaborasi yang kuat ini membuka potensi RAG, memadukan data perusahaan dengan model-model AI yang sudah ada dan yang sedang berkembang.
“Solusi kolaborasi kami mengubah cara bisnis melatih LLM dengan menghadirkan performa kecepatan tinggi yang tak tertandingi dan keamanan yang sangat ketat, sehingga perusahaan dapat memanfaatkan kemampuan AI dalam konteks bisnis mereka yang unik dengan penuh percaya diri. Dengan F5 dan NetApp, perusahaan dapat dengan mudah menavigasi kompleksitas integrasi AI, menjadikan data mereka sebagai aset strategis yang mendorong inovasi dan keunggulan kompetitif," jelasnya.
Cloud Volumes ONTAP dari NetApp mengoptimalkan biaya dan kinerja penyimpanan cloud sekaligus meningkatkan perlindungan dan kepatuhan data. Solusi ini, dikombinasikan dengan kemampuan jaringan F5, memungkinkan mobilitas data yang cepat dan aman, sehingga mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh departemen IT. Perusahaan dapat melakukan migrasi data dengan mudah di berbagai zona dan wilayah, dengan memanfaatkan teknologi SnapMirror dari NetApp untuk mobilitas data.
Sedangkan, Chief Technology Officer NetApp, Jonsi Stefansson menambahkan, kolaborasi nya dengan F5 membantu menjawab tantangan kompleks dari penerapan AI di lingkungan hybrid cloud. Dengan menggabungkan solusi manajemen data dari NetApp dengan teknologi jaringan multicloud yang aman dari F5, pihaknya menyediakan cara yang mudah dan aman bagi perusahaan-perusahaan untuk mengelola, melindungi, dan mengoptimalkan data mereka dalam menjalankan aplikasi-aplikasi LLM yang sangat penting bagi bisnis mereka.
"Kerja sama kami ini mendukung perusahaan-perusahaan yang ingin memanfaatkan AI generatif untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan,” tegasnya. (mas)