JAKARTA (IndoTelko) - F5 mengumumkan telah terpilih sebagai Pemimpin dalam Worldwide Web Application and API Protection (WAAP) Enterprise Platforms 2024 Vendor Assessment (doc #US51795524, September 2024).
IDC MarketScape mencatat, F5 telah menunjukkan sejarah panjang dalam memberikan kinerja tinggi dan kemampuan keamanan yang canggih untuk mengamankan aplikasi dan API, seringkali melalui akuisisi solusi-solusi yang strategis. Dengan menggabungkan beberapa solusi utama ini menjadi satu platform yang koheren dan fleksibel, F5 fokus dalam membantu perusahaan dalam perjalanan transformasi digital mereka.
Menurut IDC, model analisis vendor IDC MarketScape dirancang untuk memberikan gambaran tentang daya saing penyedia ICT di pasar tertentu. Melalui metodologi penilaian yang ketat berdasarkan kriteria kualitatif dan kuantitatif, barulah posisi kompetitif dan pangsa pasar seorang vendor ditentukan.
Dikatakan Senior Vice President for APCJ, F5, Adam Judd, dalam lanskap ancaman yang terus berubah, bisnis dari semua segmentasi pasar memerlukan solusi AI-ready WAAP yang terpadu dan mudah diterapkan.
“Kami menyambut baik hasil temuan IDC MarketScape di mana hal ini sejalan dengan pernyataan dari pelanggan kami bahwa mereka menghargai solusi WAAP terpadu kami yang dapat diterapkan di lingkungan hybrid dan multicloud yang kompleks, serta tersedia dalam berbagai pilihan, baik hardware, software, SaaS, dan sebagai layanan terkelola,” ujarnya.
Berdasarkan evaluasi untuk strategi tiga hingga lima tahun serta kemampuan penawaran terkini, IDC MarketScape mencatat, peta jalan strategis F5 telah menjawab berbagai kebutuhan akan keamanan AI. GenAI adalah vektor ancaman baru tapi juga memberikan peluang kepada pelanggan untuk melakukan optimasi, seperti uji penetrasi untuk large language model.
Seiring AI mempercepat pertumbuhan aplikasi dan API yang menghubungkannya, F5 menghadirkan pengujian kode API dan analisis telemetri ke dalam Layanan Cloud Terdistribusi F5 pada tahun 2024. IDC MarketScape mencatat, F5 Distributed Cloud Services mendukung manajemen melalui API ataupun antarmuka pengguna. Opsi fleksibel ini memungkinkan tim untuk mendukung inisiatif shift left melalui integrasi dengan alur kerja tim non-keamanan. (mas)