JAKARTA (IndoTelko) - PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) berhasil membukukan keuntungan Rp1,167 triliun hingga kuartal III-2024 naik tipis 4,3% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Penyedia menara ini berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan 3,51% secara tahunan menjadi Rp5,126 triliun pada akhir September 2024. Pendapatan berasal dari sewa menara telekomunikasi Rp4,712 triliun dan lini usaha serat optik Rp411,7 miliar.
CEO Tower Bersama, Hardi Wijaya Liong mengungkapkan perseroan memiliki 42.546 penyewaan dan 23.681 sites telekomunikasi per 30 September 2024.
Infrastruktur itu terdiri dari 23.565 menara telekomunikasi dan 116 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 42.430, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,80x.
“Di sembilan bulan pertama 2024, kami telah menambahkan 1.801 penyewaan ke dalam portofolio kami yang terdiri dari 1.281 sites telekomunikasi dan 520 kolokasi,” bebernya.
“Kami telah berhasil memperpanjang jatuh tempo Fasilitas Kredit Bergulir (RCF) senilai US$ 325 juta hingga Oktober 2029, sehingga memperpanjang tenor rata-rata kewajiban utang kami. Hal ini menunjukkan p ara pemberi pinjaman kami terus memberi dukungan terhadap bisnis kami,” timpal CFO Tower Bersama, Helmy Yusman Santoso.(ak)