MR.DIY pacu digitalisasi UMKM

JAKARTA (IndoTelko) - MR.DIY mengadakan Pelatihan Digitalisasi UMKM secara hybrid yang bertajuk MR.DIY Ada Aja Idenya: Digitalisasi Bisnis untuk UMKM Naik Kelas.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 9 November 2024 sekaligus menyambut peringatan Hari Pahlawan, berhasil mengajak para pelaku UMKM dari 37 provinsi di seluruh Indonesia.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang perekonomian nasional, yang mencakup sekitar 99% dari total unit usaha di Indonesia. UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional hingga 60,51%, dan menyerap hampir 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.

Namun, baru sekitar 22 juta atau 33,6% UMKM yang sudah go digital. Pemerintah Indonesia menargetkan 30 juta UMKM untuk go digital pada tahun 2024. Target tersebut masih cukup jauh dari capaian saat ini, sehingga perlu dilakukan percepatan adopsi digital oleh UMKM.

“MR.DIY menyadari bahwa UMKM telah menjadi pahlawan tanpa tanda jasa bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, tahun ini kami kembali mengundang para pelaku UMKM untuk mendapatkan pelatihan/workshop bisnis digital dengan tujuan memberikan pemahaman dan pelatihan kepada para pelaku UMKM di seluruh Indonesia dalam hal pemasaran digital hingga pengelolaan keuangan. Sejalan dengan tema kampanye MR.DIY 'Ada Aja Idenya' yang mengangkat nilai Hemat, penerapan digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional sehingga pelaku UMKM melakukan kegiatan pemasaran yang lebih hemat, menarik, dan kekinian," kata President Director MR.DIY Indonesia Edwin Cheah.

Selain itu, pelaku UMKM juga mendapatkan pengetahuan baru dari pelaku UMKM yang sukses, salah satunya pemilik brand Kami Idea yang saat ini sukses di bidang Fashion Modest di Indonesia. Istafiana Candarini sebagai Owner & Founder Kami Idea membagikan pengalamannya dan tips dalam membuat brand yang berawal dari butik rumahan hingga kini berhasil tampil di panggung Internasional seperti New York Fashion Week, “Keberhasilan suatu bisnis pastinya tidak akan lepas dari peran konsumen.

Dimulai dari menentukan target pasar, hingga menjaga hubungan baik dengan konsumen menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar. Sama halnya dengan MR.DIY yang memenuhi kebutuhan konsumen, sebagai pelaku UMKM kita harus selalu melakukan inovasi produk, ‘meet customer needs’ kita harus mendengarkan apa yang konsumen butuhkan,” ungkapnya.

Berkolaborasi dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), MR.DIY menghadirkan sesi edukasi literasi keuangan dan bisnis digital untuk para pelaku UMKM, dengan narasumber Emerging Business Banking (EBB) Liabilities & Fee Income Product, and Performance Head CIMB Niaga, Yunita Chandrawati.

“Kolaborasi CIMB Niaga dan MR.DIY dalam meningkatkan literasi keuangan serta bisnis digital merupakan salah satu upaya CIMB Niaga membantu meningkatkan kapabilitas para pelaku UMKM untuk membangun fondasi pengelolaan keuangan yang lebih kuat. Karena pengelolaan keuangan yang baik akan berdampak positif terhadap pengembangan usahanya. Di antara contoh langkah penting bagi UMKM untuk mempersiapkan masa depan yaitu dengan berinvestasi, meningkatkan kapasitas usaha, dan menjaga stabilitas finansial,” ujar Yunita.

Melalui kegiatan ini, MR.DIY ingin menegaskan komitmen yang tidak hanyak berhenti di penyediaan produk dan layanan, tetapi juga secara aktif berkontribusi terhadap pertumbuhan dan kesejahteraannya sehingga bisa menciptakan efek berantai berupa dampak ekonomi dan sosial yang positif.

“Kami berharap dengan terlaksananya acara ini dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM dan seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat lebih memperluas jangkauan bisnisnya, menemukan ide menarik-menarik lainnya, serta bijak dalam mengelola keuangan, karena itu adalah langkah penting untuk UMKM naik kelas, hingga bisa menginspirasi lebih banyak UMKM di generasi mendatang,” tutup Edwin.(wn)