JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan software ERP asal Belgia, Odoo, baru saja merayakan ulang tahun pertama kantor cabang Indonesia.
Dihadiri tokoh-tokoh penting dari perwakilan kedutaan Belgia serta mitra dan klien Odoo ternama seperti Ismaya, Pertamina Energy Terminal, DORÉ, Dekoruma, Abuba Steak, Perum Bulog, dan Arista Group, acara ini menjadi momen berharga bagi Odoo Indonesia.
Odoo menghadirkan layanan ERP dengan misi membantu bisnis memaksimalkan integrasi data dan otomatisasi.
Sejak lima tahun lalu, Odoo mulai menaruh fokus di pasar Indonesia dan mendulang hasil yang menakjubkanrata-rata peningkatan tahun sebesar 91.2% dan angka mitra lokal yang mencapai 189. Dengan pencapaian itu, Indonesia berhasil mendapatkan gelar "Best Performing APAC Market" selama enam tahun berturut-turut.
Melihat potensi yang kuat, Odoo memperlebar sayapnya dengan membuka kantor di Indonesia dan menjadikan BSD sebagai basis operasionalnya. Kawasan ini dipilih karena dinilai selaras dengan semangat start-up yang kerap diusung Odoo, dinamis dan penuh energi.
Dengan adanya basis lokal, Odoo optimis dapat mendorong transformasi digital dalam manajemen bisnis dari berbagai skala di seluruh Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat berkontribusi pada efisiensi alur kerja yang lebih optimal dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Dimulai dengan tiga karyawan, Odoo Indonesia kini telah berkembang pesat dan beranggotakan 80 orang. Sepanjang 2024, Odoo aktif berinteraksi dengan masyarakat untuk mengenalkan layanan Odoo melalui 41 acara di kota-kota besar seperti Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar, serta di berbagai wilayah di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Dalam kurun waktu satu tahun sejak pembukaannya, Odoo telah menghadirkan berbagai integrasi terobosan dan peningkatan fitur yang disesuaikan untuk pasar regional.
Integrasi Odoo dan Xendit, penyedia gerbang pembayaran asal Indonesia, mempermudah transaksi di Indonesia dan Asia Tenggara. Melalui QRIS, e-Wallet, gerai minimarket, serta metode pembayaran utama lainnya di kawasan ini, Odoo memastikan proses pembayaran menjadi lebih mudah dan lancar.
Untuk mendukung aplikasi e-Faktur dari Direktorat Jenderal Pajak, Odoo kini mengumpulkan data yang diperlukan untuk secara otomatis mengatur dokumen dan membantu pengguna menyelesaikan proses pengajuan sesuai regulasi lokal. Saat ini, Odoo sedang dalam tahap akhir integrasi dengan Pajak.io untuk memungkinkan pengajuan langsung e-Faktur dari platform Odoo.
Tim Odoo telah mengintegrasikan QRIS ke dalam sistem untuk memaksimalkan berbagai metode pembayaran, memberikan proses pembayaran yang lebih praktis dan terlokalisasi bagi pengguna Odoo di Indonesia.
Pada bulan Oktober, Odoo mengumumkan integrasi yang akan datang dengan Shopee, platform eCommerce terkemuka di Asia Tenggara.
"Pembukaan kantor baru di BSD menjadi penanda penting dalam upaya Odoo untuk memasuki pasar Indonesia. Melihat perjalanan sejauh ini, saya sangat bangga dengan tim Odoo Indonesia atas kegigihan mereka dalam membantu pelanggan memaksimalkan layanan dan produk kami. Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus memperluas tim dan selalu mencari talenta terbaik untuk bergabung dengan Odoo Indonesia," kata Direktur Odoo Indonesia Benny Putra Sugito.(wn)