JAKARTA (IndoTelko) - PT. Citra Van Titipan Kilat (“TIKI”), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia dengan rekam jejak 54 tahun di Indonesia, kembali membuktikan kepemimpinannya di era digital dengan memperoleh penghargaan Indonesia Digital Marketing Champion 2024 dengan predikat very good.
Penghargaan ini merupakan bagian dari SWA-Business Digest Champion Awarding (SBCA), ajang penghargaan terhadap perusahaan-perusahaan yang berhasil menciptakan terobosan, program atau kinerja unggul untuk mendukung kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Sebelumnya pada Februari 2024 lalu, TIKI meraih penghargaan Indonesia TOP Digital PR Award 2024 kategori jasa pengiriman, yang diselenggarakan oleh TRAS N CO Indonesia bersama INFOBRAND.ID. Adapun penghargaan ini memiliki tiga parameter penilaian digital yang diterapkan dalam menentukan pemenang, yakni digital media aspect, social engagement aspect, dan digital mention aspect.
Menurut Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti, perubahan perilaku masyarakat dalam mengakses informasi di era digital menantang perusahaan untuk terus beradaptasi dengan cepat dan mengubah tantangan tersebut menjadi peluang, baik untuk keberlangsungan bisnis maupun penguatan eksistensi merek. “TIKI telah membuktikan kemampuan ini dari masa ke masa,” tegasnya.
Mengutip laporan We are Social dan Meltwater, sekitar 66,5 persen dari total populasi di Indonesia telah terkoneksi dengan internet dimana mayoritas digunakan untuk mengakses media sosial (97,8 persen), menonton siaran TV (84,6 persen), dan membaca berita (70,7 persen).
“Melihat tren ini, transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan. TIKI terus berproses dan mengembangkan inovasi baru di bidang pemasaran digital agar tetap relevan di pasar, terutama di kalangan generasi muda. Dengan memanfaatkan media sosial secara efektif, kami tidak hanya meningkatkan reputasi merek, tetapi juga mempererat hubungan dengan pelanggan setia kami. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan,” tambahnyaz
Dalam menjalankan strategi pemasaran digital, TIKI menekankan pentingnya orisinalitas, personalisasi dan relevansi dalam menyajikan konten dan informasi yang tepat sasaran. Kepekaan dalam mengidentifikasi tren yang tengah terjadi juga penting agar kita tetap relevan dengan audiens, namun tetap harus sesuai dengan nilai-nilai dan budaya perusahaan.
Menurut Yulina, Inilah kunci penting yang membuat TIKI dapat tetap eksis hingga lebih dari 5 (lima) dekade. “Terima kasih kepada manajemen, karyawan dan mitra TIKI yang terus menjaga nilai-nilai ini dan memiliki semangat belajar yang tinggi untuk kemajuan bersama,” katanya. (mas)