Gemini Academy bekali para guru dukung pengajaran

JAKARTA (IndoTelko) - Dalam rangka merayakan Hari Guru Nasional, Google ingin merayakan guru-guru di Tanah Air yang tidak pernah berhenti belajar dan berkreasi untuk memberikan pengalaman belajar terbaik untuk para siswa-siswi mereka.

Tahun lalu, Google memilih Indonesia untuk menjadi lokasi program baru bagi guru yang disebut Gemini Academy. Saat program ini diluncurkan di negara lain, Indonesia telah melihat antusiasme yang luar biasa di kalangan guru yang ingin belajar bagaimana menggunakan AI di kelas.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 186.000 guru dari 35 provinsi telah menyelesaikan program Gemini Academy. Mereka pun berbagi pengalaman bagaimana Gemmengajarini membantu mereka di sekolah. Dari membantu siswa mengeksplorasi kreativitas hingga membangun keterampilan berpikir kritis, guru-guru di Indonesia merasakan bagaimana AI bisa menginspirasi dan membantu guru menangani berbagai tantangan kegiatan mengajar.

Menurut Country Marketing Manager, Google Indonesia, Muriel Makarim, survei yang mereka lakukan menunjukkan bahwa 98% guru merasa lebih percaya diri dalam memanfaatkan alat AI untuk persiapan materi kelas, sementara 99% mengakui bahwa teknologi ini meringankan beban kerja mereka. "Kami berharap lebih banyak guru di Indonesia bergabung dengan Gemini Academy dan merasakan bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan mereka," katanya.

1. Dari SMPN 240, Jakarta: Adi Iskandar, 47, dan Ulfah Niswatul Awaliyah, 32

Gemini telah menginspirasi Adi dan Ulfah untuk menciptakan permainan edukatif. Adi mengganti beberapa elemen dalam permainan monopoli untuk menempatkan kartu pertanyaan terkait Pendidikan Pancasila, sedangkan Ulfah merancang permainan kartu untuk pelajaran IPA, siswa nantinya harus mencocokkan pasangan kartu tersebut. "Dengan Gemini, saya bisa membuat media pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif," kata Adi. "Siswa sangat antusias belajar karena kami menghadirkan kegiatan yang berbeda dan menyenangkan," katanya.

2. Tarwiyatul Laila, 39, Guru dari SMAN 1 Pamekasan, Jawa Timur

Laila merasa program Gemini Academy mendorong pengembangan dirinya. "Seni merangkai kata dalam prompting AI adalah keahlian yang mendorong kita berpikir kritis dan kreatif. Semakin spesifik prompt, semakin akurat hasilnya."

3. Budi Utomo, 43, dari SMA Plus Al-Kautsar Pamekasan, Jawa Timur

Budi mengungkapkan bahwa Gemini Academy memberinya inspirasi untuk menciptakan ide pembelajaran yang inovatif. "Gemini membantu saya memanfaatkan sumber daya di kelas dan sekolah sebagai media pembelajaran."

4. Junita Afni, 43, SDN 091604 Bandar Jambu, Sumatera Utara

Junita mengamati peningkatan motivasi siswa berkat kegiatan pembelajaran yang disarankan oleh Gemini. Ia berharap lebih banyak guru mengikuti program ini untuk memperdalam kompetensi. "Dengan memahami penggunaan AI, guru dapat meningkatkan efisiensi dan menciptakan variasi kegiatan yang lebih menarik, yang pada akhirnya berdampak positif pada hasil belajar siswa." (mas)