JAKARTA (IndoTelko) - Pemimpin dalam komputasi hybrid multicloud, Nutanix mengumumkan bahwa Pegadaian, perusahaan jasa keuangan milik negara, telah memindahkan lebih dari 100 aplikasi yang berhubungan dengan nasabah ke solusi Nutanix Cloud Platform. Aplikasi tersebut mencakup layanan-layanan inti yang ditawarkan Pegadaian seperti perdagangan emas, pinjaman usaha mikro dan kecil, pengiriman uang dan pembayaran online.
Pegadaian beralih ke Nutanix untuk membantu agar beragam aplikasinya bisa bekerja dengan gesit di cloud,fleksibel dan aman, dalam upayanya mengembangkan berbagai layanan digital dan menumbuhkan basis pengguna digital hingga 20 persen year-on-year.
Rencana modernisasi ini adalah bagian dari misi Pegadaian untuk menyediakan layanan perbankan online bagi 97,7 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki rekening bank.
Menurut Kepala Divisi Strategi Digital, Arsitektur dan Perencanaan Teknologi Informasi Pegadaian, Supriyanto, pihaknya harus meningkatkan performa layanan digital dan aplikasinya, namun tim IT-nya menghadapi hambatan di sistem lama yang rumit di pusat data Pegadaian yang terkotak-kotak.
“Dengan Nutanix, semua berjalan dengan lebih baik. Nasabah bisa mengakses aplikasi kami 24/7 dan kami bisa meluncurkan pembaruan dan aplikasi-aplikasi baru 20 kali lebih cepat,” jelasnya.
Pegadaian juga menggunakan Nutanix Database Service (NDB), solusi database-as-a-service yang mengotomatisasi database provisioning, di mana provisioning untuk database instance baru untuk pengembangan kini hanya membutuhkan waktu tiga jam. Sebelumnya perlu waktu hingga lima hari. Hal ini tidak saja meningkatkan produktivitas tim IT, namun juga mempercepat penyediaan layanan berbasis software kepada para nasabah secara dramatis.
Ditambahkannya, dengan NDB, semuanya menjadi lebih disederhanakan dan serba otomatis, sehingga telah meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional databasenya secara signifikan. "Performa database kami tetap kuat, bahkan ketika kegiatan operasional kami meningkat. Dengan NDB kami untuk juga bisa mempercepat pengujian dan pengembangan ketika kami meluncurkan produk dan layanan baru,” ujarnya.
Dengan kemampuan kompresi data dan duplikasi NDB, pusat data Pegadaian juga dapat berjalan dengan tingkat utilisasi yang lebih tinggi dengan kebutuhan ruang yang lebih sedikit. Alhasil, biaya total kepemilikan (total cost of ownership) menurun lebih dari 40% dan dampak lingkungan dari fasilitas IT mereka juga menjadi lebih rendah.
Fitur time machine di NDB juga melindungi data nasabah dengan membuat cadangan snapshot yang bisa dipulihkan dalam hitungan detik.
Pegadaian akan melanjutkan kemitraan strategisnya dengan Nutanix dalam upaya mewujudkan operasional DevOps yang benar-benar lincah guna mempercepat peluncuran layanan-layanan keuangan yang inovatif. Sebagai bagian dari strategi pemulihan data, Pegadaian juga menerapkan NDB di dua lokasi, dengan target 100% lingkungannya akan memanfaatkan NDB pada tahun depan.
Sementara, Vice President, Southern Asia Nutanix, Faiz Shakir mengatakan, berbagai perusahaan keuangan sedang menjalankan aplikasi inti yang sangat penting di Nutanix Cloud Platform. "Kepercayaan Pegadaian kepada kami adalah bukti bahwa perusahaan ini tidak hanya mendapatkan hasil bisnis yang berarti bersama Nutanix, namun juga membuat kemajuan dalam misi dan tujuannya yang lebih luas untuk mendorong inklusi finansial di Indonesia,” jelasnya. (mas)