Privy amankan data pribadi pengguna Uangme

JAKARTA (IndoTelko) - Penyelenggara layanan keuangan UangMe bekerja sama dengan perusahaan rintisan tanda tangan elektronik tersertifikasi, Privy untuk memenuhi kebutuhan pengamanan data pribadi dan kenyamanan penggunanya.

Kerja sama ini dilakukan antara Direktur Utama PT Uangme Fintek Indonesia, Purnama Sutedi dan Co-Founder & CEO Privy, Marshall Pribadi di Jakarta, belum lama ini.

“Kami menyambut baik penunjukkan Privy sebagai penyedia layanan tanda tangan elektronik pada platform Uangme. Hal tersebut menunjukkan bahwa Privy semakin dipercaya oleh pihak peer-to-peer sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di Tanah Air, yang mementingkan keamanan dan kenyamanan bagi para penggunanya,” ujar Marshall.

Keamanan data pengguna, menurut Marshall, menjadi faktor utama bagi Privy dalam menyediakan layanan teknologi TTE tersertifikasi. Privy secara otomatis melakukan penyesuaian data pada dokumen yang telah ditandatangani secara elektronik dengan database yang dimiliki. Hal ini dilakukan untuk memastikan penanda tangan sesuai dengan PrivyID pengguna.

Marshall mengatakan, diharapkan langkah yang dilakukan UangMe akan diikuti oleh berbagai pihak dengan menjalin kerja sama serupa dengan Privy. Dengan demikian bisa bersama-sama membangun ekosistem teknologi digital yang semakin maju dan terpercaya di masa depan.

Sementara itu, Purnama Sutedi mengatakan Privy sebagai penyedia layanan tanda tangan elektronik yang memiliki lebih dari 53 juta pengguna terverifikasi dan 4.300 perusahaan serta memiliki akurasi keamanan data yang sangat tinggi, menambah keyakinan UangMe untuk menjalin kerja sama strategis.

“Komitmen yang ditunjukkan Privy selama ini sebagai platform identitas digital dan tanda tangan elektronik tersertifikasi, meyakinkan kami untuk melakukan kerjasama strategis ini. Dengan demikian, akses kredit pendanaan yang dibutuhkan masyarakat melalui UangMe akan semakin mudah, aman dan terpercaya tentunya,” ungkap Tedi.

Untuk mendapatkan PrivyID, pengguna UangMe harus lebih dahulu melakukan upload kartu identitas dan melakukan selfie menggunakan teknologi liveness detection, yang memiliki tingkat akurasi dan keamanan yang tinggi. Sehingga dokumen yang ditandatangani memang sesuai dengan data yang sudah terverifikasi.(wn)