Epicor dukung pertumbuhan industri 4.0 di Indonesia

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan global untuk perangkat lunak perusahaan khusus industri yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan bisnis, Epicor berpartisipasi dalam pameran Manufacturing Indonesia 2024 di Jakarta.

Kehadiran Epicor di perhelatan nasional yang penting ini menegaskan komitmennya untuk mendukung sektor manufaktur dan memberdayakan para produsen dengan solusi yang dirancang untuk mengatasi tantangan unik mereka sekaligus mendorong pertumbuhan.

Indonesia berada di ambang era transformasi karena semakin mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam sektor manufakturnya selama beberapa dekade terakhir untuk memaksimalkan kontribusinya percepatan industrialisasi. Berbekal pertumbuhan ekonomi yang pesat dan posisinya yang strategis di Asia Tenggara, Indonesia siap memimpin transformasi digital di kawasan ini. Kesiapan ini juga didorong oleh komitmennya untuk mengadopsi prinsip-prinsip Industri 4.0, di mana sektor manufaktur yang cerdas berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Pengembangan sektor manufaktur digital yang cerdas menjadi penggerak utama pertumbuhan berkelanjutan Indonesia. Peta jalan "Making Indonesia 4.0" yang dirancang pemerintah menegaskan sektor manufaktur yang cerdas sebagai penguat utama daya saing industri, dengan tujuan menempatkan Indonesia di antara 10 kekuatan terbesar ekonomi global pada tahun 2030.

Dengan mengintegrasikan teknologi seperti Kecerdasan Buatan/Akal Imitasi (AI), Internet of Things (IoT), dan analitik data, Indonesia meningkatkan efisiensi manufakturnya sekaligus memperkuat posisinya sebagai tujuan investasi global.

Epicor telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari satu dekade, mendukung industri manufaktur lokal di bidang otomotif, elektronik, plastik & karet, kimia, pengolahan makanan dan bahan bangunan. Epicor membantu perusahaan-perusahaan tersebut mengatasi tantangan terkait pengendalian biaya serta penjadwalan perencanaan melalui solusi inovatifdi bidang sistem perencanaan sumber daya perusahaan dan manajemen rantai pasokan.

Perusahaan ini juga telah menjalin hubungan kemitraan yang kuat dengan asosiasi dan institusi pendidikan seperti KADIN danPIDI 4.0. Beberapa perguruan tinggi, termasuk President University dan Universitas Maranatha menjadi mitra Epicor, di mana Epicor menyediakan perangkat lunaknya kepada universitas-universitas tersebut. Mereka telah memanfaatkan solusi Epicor dalam kurikulum dan laboratorium untuk memberikan pengalaman belajar dan praktik kepada mahasiswa menggunakan perangkat lunak Epicor.

Dikatakan Vice President Epicor untuk Asia, Vincent Tang, ia melihat proses transisi Indonesia menjadi kekuatan manufaktur digital tidak hanya sebagai peluang tetapi juga sebagai kebutuhan untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

Epicor berkomitmen untuk memberdayakan sektor manufaktur Indonesia dengan meningkatkan penerapanteknologi Industri 4.0 dan membantu produsen mencapai ketahanan, kelincahan, dan kemampuan tumbuh di tengah pasar global yang semakin kompetitif.

“Tujuan kami adalah membekali produsen Indonesia dengan teknologi, peranti, dan pengembangan tenaga kerja yang diperlukan untuk berkembang di era inovasi dan efisiensi berbasis AI ini," jelasnya. (mas)