JAKARTA (IndoTelko) - Sepanjang tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat bahwa jumlah penduduk usia kerja di Indonesia pada Agustus 2024 mencapai 215,37 juta orang. Dari jumlah tersebut, 152,11 juta merupakan bagian dari angkatan kerja, dengan 144,64 juta orang telah bekerja, sedangkan 7,47 juta orang masih dalam keadaan menganggur.
Menanggapi dinamika industri ketenagakerjaan, Jobstreet by SEEK terus menunjukkan komitmennya melalui berbagai inovasi yang mempermudah pencari kerja menemukan peluang karir yang sesuai sekaligus membantu perusahaan mendapatkan talenta terbaik. Sebagai bentuk kontribusi terhadap perkembangan industri ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, Jobstreet by SEEK menghadirkan inisiatif yang dirancang untuk membuka lebih banyak peluang kerja dan mendukung proses rekrutmen perusahaan sepanjang tahun 2024.
Di era digital saat ini, teknologi telah mengubah lanskap industri ketenagakerjaan, dengan kecerdasan buatan (AI) yang semakin berkembang pesat. Namun, kemajuan ini juga diiringi dengan meningkatnya kasus penipuan di dunia kerja, yang menjadi tantangan bagi pencari kerja.
Di tengah situasi ini, Jobstreet by SEEK berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan akses peluang kerja yang aman, tetapi juga terus berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada publik.
Melalui platform Jobstreet by SEEK, pencari kerja dapat mengakses peluang yang lebih aman, sekaligus mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menghindari penipuan, menjadikan proses rekrutmen lebih terpercaya dan transparan.
1. Membuka akses bagi pencari kerja untuk menjelajahi lebih banyak peluang karir di delapan pasar Asia Pasifik.
SEEK merevolusi industri ketenagakerjaan di Asia Pasifik dengan mengintegrasikan SEEK, Jobstreet, dan JobsDB dalam satu platform yang didukung oleh teknologi AI kelas dunia. Menghubungkan lebih dari 40 juta pencari kerja dan 2,5 juta pemberi kerja di delapan pasar, termasuk peluang kerja hybrid dan jarak jauh, integrasi ini meningkatkan efisiensi perekrutan. Fitur-fitur baru seperti pencarian yang lebih intuitif dan rekomendasi personal berbasis AI semakin relevan bagi pengguna. Inovasi ini memperkuat komitmen SEEK dalam menciptakan pengalaman rekrutmen yang inklusif dan mendukung kemajuan karir jutaan pengguna.
2. Membantu Pencari Kerja Tetap Waspada Terhadap Lowongan Pekerjaan yang Berisiko
Maraknya penipuan lowongan kerja daring merugikan Indonesia hingga Rp 59 miliar. Sebagai mitra karier terpercaya, Jobstreet by SEEK berkomitmen menciptakan ekosistem pencarian kerja yang aman dengan teknologi AI untuk memverifikasi iklan dan menindak tegas iklan mencurigakan. Dalam rangka International Fraud Awareness Week 2024, Jobstreet by SEEK menekankan pentingnya edukasi untuk melindungi pencari kerja, termasuk tips riset perusahaan, waspada terhadap pembayaran di muka, dan menjaga kerahasiaan data pribadi.
3. Transformasi Digital untuk Pengalaman Pencarian Kerja yang Lebih Personal dan Global
SEEK Pass, sebagai bagian dari pencapaian inovasi Jobstreet by SEEK di 2024, memungkinkan kandidat memverifikasi kredensial pekerjaan dan mencantumkannya di profil Jobstreet mereka. Pemberi kerja juga dapat mengakses kredensial yang terverifikasi ini, meningkatkan efisiensi dan keamanan proses rekrutmen serta membantu kandidat menonjol di mata perusahaan.
Tahun 2024 menjadi momen penuh perubahan dan harapan bagi pasar tenaga kerja Indonesia. Jobstreet by SEEK mengerti bahwa penciptaan lapangan pekerjaan menjadi kunci dari pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini menjadi alasan untuk terus mengedepankan komitmennya dalam mengembangkan industri ketenagakerjaan nasional.
1. #NextMillionJobs: Fokus Penciptaan Jutaan Lapangan Pekerjaan Dimulai
Melalui peluncuran gerakan #NextMillionJobs, Jobstreet by SEEK bertujuan menciptakan satu juta peluang kerja baru untuk tenaga kerja Indonesia, yang akan mendukung perekonomian nasional. Gerakan ini memperluas akses informasi lowongan kerja, memberdayakan pencari kerja, dan menyediakan platform aman dalam pencarian pekerjaan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pencari kerja, diharapkan #NextMillionJobs dapat menciptakan ekosistem ketenagakerjaan inklusif yang mendukung visi Indonesia Emas 2045. Sebagai bagian dari inisiatif ini, SEEK merilis laporan tren dunia kerja dan menghadirkan berbagai inisiatif untuk mendukung perusahaan dalam memasang iklan lowongan pekerjaan secara gratis, tanpa batas, dan kapan saja, untuk posisi apapun, secara gratis dan aman.
2. Mendukung Ekonomi Daerah dengan Iklan Lowongan Gratis dan Aman
Jobstreet by SEEK meluncurkan produk yang memungkinkan perusahaan mempublikasikan iklan lowongan pekerjaan secara gratis dan aman, tanpa batas, kapan saja, untuk berbagai posisi secara gratis dan aman. Mulai Juni 2024 program ini difokuskan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua. Inisiatif ini bertujuan memperluas akses pencari kerja, memberikan peluang inklusif bagi perusahaan untuk menemukan talenta lokal berkualitas tanpa memandang skala usaha, serta menyediakan platform aman di tengah meningkatnya kasus penipuan lowongan kerja yang merugikan banyak pihak.
3. Strategi Pemanfaatan Generative AI untuk Menarik dan Mempertahankan Talenta Terbaik di Era Modern
Untuk menarik dan mempertahankan SDM terbaik di era GenAI, Jobstreet by SEEK menyarankan perusahaan untuk mengidentifikasi keterampilan baru, menarik talenta dengan proses rekrutmen yang sesuai, mengembangkan tenaga kerja melalui pelatihan strategis yang selaras dengan tujuan bisnis, dan meningkatkan interaksi dengan komunikasi terbuka. Langkah-langkah ini membantu perusahaan memanfaatkan GenAI untuk meningkatkan produktivitas tim, mendukung keseimbangan kerja, serta menciptakan lapangan kerja melalui kampanye #NextMillionsJobs.
4. Kerja Jarak Jauh Menjadi Solusi Bagi Profesional Indonesia untuk Akses Peluang Internasional
Berdasarkan laporan terbaru “Decoding Global Talent: Mobility Trends 2024 (SEA Edition)”, para profesional Indonesia semakin mencari pengalaman internasional untuk mengatasi keterbatasan pasar kerja domestik, namun 44% di antaranya menganggap biaya relokasi sebagai hambatan utama. Sebagai alternatif, kerja jarak jauh menjadi pilihan menarik untuk mengakses peluang internasional tanpa menghadapi kendala relokasi.
Tren ini semakin meningkat, dengan persentase profesional yang bekerja untuk perusahaan asing tanpa kehadiran fisik di negara asal mereka melonjak dari 62% pada 2020 menjadi 71% pada 2023 di seluruh Asia Tenggara dan Hong Kong. Hal ini menjadi solusi bagi perusahaan yang kesulitan memenuhi kebutuhan tenaga kerja sekaligus membuka peluang baru bagi profesional berbakat.
Dalam rangka menyambut tahun 2025, sesuai dengan komitmen Jobstreet by SEEK yang akan terus meningkatkan peluang jutaan lapangan kerja pada awal tahun ini Jobstreet by SEEK akan menghadirkan sebuah peluncuran inisiatif dengan skala nasional yang berfokus untuk memungkinkan seluruh perusahaan di Indonesia agar dapat mempublikasikan semua peluang kerja dengan lebih mudah dan aman. (mas)