JAKARTA (IndoTelko) - Meningkatnya kehadiran bot berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam online game menjadi keresahan bagi para pemain, salah satunya karena mengganggu kompetisi yang adil dalam game dan berdampak negatif pada pengalaman game play. Masalah ini semakin relevan di Indonesia, sebagai salah satu pasar industri gaming yang memiliki pertumbuhan tercepat di dunia, dengan lebih dari 185 juta pemain aktif bermain online game, menurut Kementerian Komunikasi dan Digital.
Sebuah survei berskala nasional yang pada tahun ini dilakukan oleh Worldsebuah perintis protokol terbuka yang berkomitmen untuk memberdayakan setiap individuterhadap 500 pemain online multiplayer game di berbagai kota besar di Indonesia mengungkapkan gangguan yang dirasakan akibat kehadiran bot.
Sekitar 9 dari 10 pemain game percaya bahwa bot mengganggu jalannya game, serta membuat game menjadi kurang menyenangkan. Para responden menganggap kehadiran bot telah memfasilitasi kecurangan dan merusak integritas kompetisi game.
Menurut para responden, permasalahan terbesar yang timbul dari kehadiran bot dalam online multiplayer game meliputi ketidakadilan dalam mendapatkan berbagai keuntungan di game, manipulasi sistem pencocokan pemain game, serta meningkatkan jumlah pemain game palsu untuk mengelabui jumlah pemain game asli. Akibatnya, 1 dari 2 pemain game mengaku jadi lebih jarang bermain, sementara 1 dari 4 pemain game bahkan mengaku berhenti bermain game tertentu karena terlalu banyak bot.
Menanggapi tantangan ini, Razer, perusahaan gaming global terkemuka, berkolaborasi dengan World untuk menghadirkan Razer ID verified by World ID. Inisiatif ini merupakan sebuah solusi verifikasi pemain manusia nyata secara aman dan privat, dirancang agar manusia nyata tetap menjadi fokus perhatian dalam pengalaman gaming, bahkan di tengah pesatnya perkembangan AI dalam industri ini.
Diungkapkan General Manager Tools for Humanity Indonesia, Wafa Taftazani, World ID membawa cara baru untuk verifikasi digital secara anonim, dan penerapannya dalam dunia gaming adalah sebuah langkah penting menuju masa depan gaming yang lebih aman dan seru. "Dengan memastikan bahwa setiap pemain game adalah manusia nyata, kami tidak hanya meningkatkan integritas kompetisi tetapi juga membangun kepercayaan dalam ekosistem gaming. Kami berharap dapat bekerja sama dengan para pengembang game dan platform untuk membawa solusi ini ke lebih banyak gamer di seluruh dunia," katanya.
Inisiatif ini juga selaras dengan meningkatnya kesadaran di kalangan pemain game Indonesia bahwa verifikasi manusia nyata menjadi semakin penting dalam online multiplayer game. Dalam survei yang sama, 9 dari 10 pemain game setuju bahwa verifikasi biometrik dapat menjadi solusi utama untuk meningkatkan keamanan dan menciptakan lingkungan online gaming yang lebih terpercaya.
Sementara, Chief Corporate Officer Razer, Wei-Pin Choo menambahkan, seiring dengan berkembangnya AI dalam industri gaming, pihaknya ingin memastikan bahwa para pemain dan pengembang game bisa menghadapi transformasi ini dengan lebih aman dan percaya diri.
"Membangun komunitas yang anggotanya telah terverifikasi adalah kunci untuk menciptakan permainan yang adil. Pengembang harus dapat menciptakan pengalaman gaming yang berfokus pada manusia nyata sambil menghalau keberadaan bot AI. Melalui kerja sama dengan World, kami memastikan bahwa manusia nyata tetap menjadi fokus dari setiap pengalaman gaming, sembari menjaga keadilan, integritas, dan interaktivitas," jelasnya.
Sebagai kemitraan global pertama bagi World, Razer ID verified by World ID akan memperkenalkan sistem single sign-on (SSO) yang aman dengan teknologi proof of human, yang memungkinkan verifikasi pemain game manusia nyata untuk Razer ID. Hal ini akan melindungi ekosistem gaming dari gangguan bot serta akun palsu. Razer ID sendiri merupakan sistem loginterintegrasi untuk mengakses berbagai layanan dan perangkat lunak Razer, termasuk game booster, alat konfigurasi perangkat berbasis cloud, layanan pembayaran game, serta program loyalitas dan reward.
Bagi pengembang game, integrasi ini juga menawarkan berbagai manfaat, seperti perlindungan canggih terhadap bot, peningkatan pencegahan pelecehan dalam game, serta sistem login yang lebih mulus. Dengan fitur ini, pengembang dapat menciptakan ekosistem game yang lebih dinamis dan bebas bot, memastikan bahwa pemain manusia nyata yang mendominasi dunia digital.
Game pertama yang akan mengintegrasikan Razer ID verified by World ID adalah TOKYOBEAST, game terbaru dari CyberAgent yang berlatar di kota futuristik Tokyo pada tahun 2124. Dengan implementasi ini, TOKYOBEAST akan menjadi game pertama yang mengadopsi sistem verifikasi generasi terbaru, menetapkan standar baru untuk keamanan dan permainan yang adil dalam industri gaming.
Razer ID verified by World ID kini tersedia di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan diharapkan dapat membuka jalan bagi penerapan yang lebih luas di industri gaming, sehingga menciptakan pengalaman bermain game yang lebih transparan, kompetitif, dan bebas bot bagi para pemain di seluruh dunia. (mas)