JAKARTA (IndoTelko) - Jejaring profesional terbesar di dunia, Linkedln merilis daftar Top Companies Indonesia 2025 -peringkat 15 perusahaan terbaik untuk pengembangan karier profesional saat ini, berdasarkan data dan aktivitas jutaan anggota LinkedIn di Indonesia.
Daftar ini memberikan gambaran mendalam mengenai keterampilan yang paling dibutuhkan, lokasi kerja unggulan, serta fungsi pekerjaan terbesar di dalam perusahaan-perusahaan tersebut. Bagi pencari kerja, daftar ini menjadi panduan berharga untuk menemukan peluang berikutnya.
Peringkat ini disusun berdasarkan delapan pilar yang mencerminkan aspek penting dalam pengembangan karier—seperti potensi jenjang karier, pertumbuhan keterampilan, peluang eksternal, hingga keterikatan terhadap perusahaan. Hasilnya, daftar ini menyoroti perusahaan-perusahaan yang secara aktif berinvestasi dalam pengembangan karyawan dan sedang membuka peluang di tengah pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.
Yang menarik adalah dimana sektor keuangan kembali mendominasi tahun ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menempati peringkat pertama, disusul oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) di peringkat ke-3, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di peringkat ke-4. Dominasi ini mencerminkan keseriusan sektor finansial dalam menarik dan membina talenta terbaik di Indonesia.
Kebutuhan akan pengembangan keterampilan menjadi semakin penting bagi pencari kerja. Faktanya, kesempatan untuk belajar keterampilan baru yang relevan adalah faktor nomor satu yang dinilai akan membantu kemajuan karier. Sebanyak 46% profesional di Indonesia juga menyebut peluang belajar dan berkembang sebagai pertimbangan utama dalam melamar suatu pekerjaan.
Melalui program mentoring, jaringan internal, hingga akses ke pelatihan dan pengembangan profesional, perusahaan-perusahaan di daftar Top Companies ini memberikan ruang yang nyata bagi karyawannya untuk bertumbuh dan membangun karier yang bermakna.
Dikatakan Direktur HC, Kepatuhan & Hukum, Bank Tabungan Negara, Eko Waluyo, di BTN, pihaknya mencari individu yang lincah, adaptif, dan memiliki orientasi kuat pada pelanggan—karakter yang penting di tengah lanskap finansial yang terus berubah.
"Transformasi digital yang didorong AI menuntut kami merekrut talenta yang siap berubah, berinovasi, dan terus belajar. Kami tidak hanya mencari kemampuan teknis, tetapi juga potensi jangka panjang. Kami berkomitmen membina talenta melalui program belajar terstruktur, mentorship, dan inisiatif percepatan kepemimpinan,” ujarnya.
Di tengah ketidakpastian pasar kerja dan perebutan talenta yang kian ketat, pencari kerja perlu lebih kompetitif. Kemampuan seperti adaptasi, berpikir inovatif, dan literasi AI kini menjadi keterampilan yang paling dibutuhkan berdasarkan riset LinkedIn untuk 2025.
Sementara, Direktur Human Resources Nestlé Indonesia, Fahrul Irvanto mengungkapkan, di Nestlé Indonesia, ia menjadikan adaptabilitas, kolaborasi, dan inovasi sebagai tiga kemampuan utama yang dicari. Di dunia kerja yang bergerak cepat, kemampuan untuk menyesuaikan diri sangat krusial.
"Kolaborasi dalam tim yang beragam juga menjadi fondasi kesuksesan kami. Dan tentu saja, inovasi adalah kunci pertumbuhan—kami dorong kandidat dari semua level untuk membawa ide-ide segar,” katanya.
Selain sektor finansial, daftar tahun ini juga menyoroti peluang besar di sektor IT, perangkat lunak, dan teknologi—dengan perusahaan seperti Telkom Indonesia (#2), Alphabet (#5), Grab (#11), dan IBM (#14). Sektor manufaktur juga tampil kuat, terutama pada subsektor semikonduktor dan kimia, dengan kehadiran Proctor & Gamble (#6), Infineon Technologies (#9), dan pendatang baru Bayer (#15). Investasi global dan penerapan teknologi AI yang semakin masif turut mendorong perkembangan sektor ini.
Sedangkan, Career Expert di LinkedIn, Serla Rusli mengatakan, pelajaran terbesar dari daftar tahun ini adalah bahwa perusahaan tidak hanya merekrut untuk kebutuhan saat ini, tapi juga untuk posisi masa depan. Mereka mencari profesional yang tidak hanya andal secara teknis, tapi juga mampu berpikir kritis, beradaptasi cepat, dan tumbuh bersama bisnis.
"Bagi yang sedang mencari pekerjaan pertama atau berikutnya—ini saatnya memperluas jangkauan. Perkuat keahlian inti, gali keterampilan yang bisa ditransfer, dan terus ikuti perkembangan industri. Di pasar kerja yang dinamis, growth mindset dan kemampuan beradaptasi adalah superpower Anda,” jelasnya.
Berikut tips maksimalkan peluang di Top Companies :
1. Perkuat Profil LinkedIn Anda
Profil adalah "jabat tangan virtual" pertama Anda. Gunakan fitur AI Premium untuk membantu menyusun bagian Headline dan About agar lebih menonjol di mata rekruter.
2. Gunakan fitur ‘I’m Interested’
Ekspresikan ketertarikan bekerja di perusahaan secara privat, meskipun belum ada lowongan terbuka.
3. Pelajari culture perusahaan
Ikuti halaman dan pimpinan perusahaan di LinkedIn untuk memahami nilai dan visi mereka, yang akan berguna saat proses wawancara.
4. Berkoneksi dengan karyawan
Terhubung dengan karyawan (saat ini atau sebelumnya) dari perusahaan yang Anda minati. Referensi dari jaringan 4x lebih berpeluang membawa Anda ke posisi yang diinginkan.
5. Tingkatkan dan tunjukan keterampilan Anda
Tampilkan skill seperti problem-solving, komunikasi, atau AI di resume dan saat wawancara. Gunakan LinkedIn Learning untuk terus mengembangkan diri. (mas)