BANDUNG (IndoTelko) – Memasuki minggu akhir perhelatan event PON XIX 2016 di Jawa Barat, beberapa cabang olahraga (cabor) masih menyisakan sejumlah pertandingan fase akhir yang tetap menghadirkan kemeriahan dan keseruan rangkaian event PON XIX kali ini.
Telkomsel sebagai salah satu Official ICT Partner PON XIX juga terus memastikan kenyamanan komunikasi seluruh insan yang terlibat dalam event olahraga nasional terbesar ini tetap terjaga, terutama dalam menjamin komunikasi para kontingen atlet dengan keluarga atau kerabat di daerahnya dapat tetap terjalin.
“Telkomsel mendukung event PON XIX 2016 secara menyeluruh, mulai dari memastikan jaringan prima di seluruh venue pertandingan dan fasilitas pendukung lainnya, hingga menghadirkan kartu prabayar simPATI edisi khusus PON XIX untuk kontingen atlet Jawa Barat dan relawan secara gratis serta kartu simPATI edisi khusus dengan kuota internet 6GB. Kami berharap semua layanan Telkomsel ini dapat memberikan kenyamanan bagi para kontingen atlet dari seluruh provinsi untuk tetap menjalin komunikasi dengan keluarga atau kerabatnya di di daerah masing-masing, sehingga dapat menambah semangat para atlet untuk mencipatkan prestasi tertinggi untuk provinsinya” ungkap General Manager ICT Operation Regional Jabar Telkomsel Ardhiono Trilaksono dalam rilisnya, Selasa (27/9).
Dukungan fasilitas layanan yang prima dari Telkomsel ini juga dirasakan manfaatnya oleh sejumlah atlet, khususnya untuk kontingen atlet yang berasal dari provinsi di wilayah Indonesia Timur. Dengan layanan jaringan Telkomsel yang sudah menjangkau di hampir seluruh populasi masyarakat di wilayah Indonesia Timur, seperti Papua, Sulawesi, atau Maluku, kontingen atlet dari wilayah tersebut sangat terbantu untuk tetap berbagi kabar secara rutin dengan keluarga di sana.
Atlet cabang olahraga Voli Pantai Putri asal Papua Grailismith Mehue yang akrab dipanggil Graili mengaku jika ingin bertanding, selalu menyempatkan menelpon ibunya di kampung halaman. "Pasti saya sempatkan telpon dulu Ibu saya agar beliau memberikan doa dan dukungan untuk keselamatan dan kemenangan saya ketika bertandingan. Kalau sudah telpon tenang rasanya, dan saya bisa fokus memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan.”
Graili yang menggunakan layanan kartu prabayar simPATI ini menambahkan, selama di Jawa Barat, dia juga tetap nyaman berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh atlet dan official kontingen dari Papua menggunakan layanan Telkomsel, atau memanfaatkan jaringan broadband 4G LTE Telkomsel sekedar mengunduh foto selama di PON XIX di akun social media miliknya.
“Saya bersyukur layanan jaringan Telkomsel sudah menjangkau di tanah kelahirannya di Papua. Sehingga, dukungan dari keluarga atapun kerabatnya dari Papua tetap bisa dirasakan secara langsung, baik itu melalui telepon ataupun fasilitas chat dan video call. Graili berharap Telkomsel tetap konsisten memperluas layanan dan jaringan di wilayah Indonesia Timur, khususnya di Papua” tutup Graili
Sebelumnya, Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi kiprah Telkom Grou[ sebagai official ICT partner dalam helatan nasional itu.
"Kami sangat terbantu. Di sana ada percepatan, ada timing yang pas antar venue berkat ICT. Ini juga ujicoba sebelum melakukan kegiatan lebih besar, yakni Asian Games 2018. Sudah bukan zamannya lagi akses manual," katanya.
Menurut Imam, potensi domestik seperti Telkom harus dimanfaatkan sebesar mungkin karena kualitasnya memadai dan terbukti bisa memberikan layanan tinggi sebagaimana diperlihatkan dalam pembukaan PON.
Deputi IV Bidang Olah Raga Prestasi Kementerian Pemuda Olahraga Gatot S. Dewa Broto menambahkan, pihaknya mengapresiasi Telkom sebagai official ICT partner yang dinilainya sudah sesuai ekspektasi.
Gatot membandingkan pengalamannya sebagai penanggungjawab media partner helatan KTT APEC beberapa waktu lalu di Jakarta, yang mana harus menyiapkan media center berkapasitas 6.000 wartawan dengan separuhnya berasal dari media massa asing.
"Jadi, saya bandingkan, akses dari Telkom, terutama di media center sudah memadai. Layanan data internet-nya reliable, cepat, dan bisa kapanpun digunakan. Saya minta ini dipertahankan hingga selesainya PON," sambungnya.
Executive Vice President Divisi Government Service Telkom, Mohammad Salsabil mengatakan, dalam rangka PON XIX dan PEPARNAS XV 2016, pihaknya secara keseluruhan menyiapkan lebih dari 35 Gigabyte bandwidth selama pelaksanaan kegiatan. (Baca juga: Telkom di PON)
Asal tahu saja, soal spartan melayani negeri, pesaing Telkom pun mengakui. Setidaknya itu dikatakan CEO Indosat Alexander Rusli belum lama ini tentang kemampuan Telkomsel membangun jaringan hingga ke pelesok seperti Natuna dan Anambas. (Baca juga: Jaringan Telkomsel diakui Indosat)
"Kami sebagai operator nomor dua terbesar di Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Telkomsel atas penguatan jaringan di Natuna dan Anambas," kata Alex pekan lalu.(id)