ATAMBUA (IndoTelko) – Perjalanan Tim IndoTelko menyusuri kawasan perbatasan dan luar pulau di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) lumayan berkesan, khususnya bicara layanan telekomunikasi.
Di wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste itu, kami merasakan layanan Telkomsel menjadi andalan bagi masyarakat untuk produk seluler. Setidaknya ini yang kami rasakan sejak masuk ke perbatasan Timor Leste menuju Atambua, hingga perjalanan darat menuju ibukota Nusa Tenggara Timur, sampai memasuki Bandar Udara Eltari di Kupang.
Wilayah Atambua misalnya. Kota yang merupakan ibukota dari Kabupaten Belu ini ternyata hanya dilayani oleh satu operator seluler yakni Telkomsel. Sementara tiga operator seluler lainnya plus Smartfren yang sudah berbisnis di jalur 4G, sama sekali tidak menebar sinyalnya di sini. Wilayah dengan populasi penduduk sebesar 300 ribuan ini benar-benar mengandalkan layanan Telkomsel.
Coverage 4G
Dengan luas wilayah sekitar 1,2 juta km, Kabupaten Belu terbagi dalam 12 kecamatan, dan kota Atambua menjadi sentral serta denyut nadi Belu.
Wajar apabila kehidupan di sini lebih mapan dan ramai ketimbang wilayah pinggirannya. Roda perekonomiannya dimulai pada kisaran pukul 10 pagi dan berakhir di pukul 21.00 waktu setempat.
Sinyal Telkomsel kami pantau setia menunjang kehidupan masyakarat di Atambua. Indikator sinyal Tekomsel di ponsel yang kami bawa silih berganti antara 4G, HSDPA, dan 3G. Ini yang akan membantu penduduk Atambua untuk berkomunikasi via akses data internet.
Tim IndoTelko berkesempatan melakukan uji jaringan di kawasan ini. Tepatnya di sebuah café yang mengandalkan menu kopi berbagai daerah untuk tongkrongan anak muda atau pun sebagai spot meeting.
Adalah The Coffe Shop yang terletak di lantai dua mini market terbesar di Atambua. Café ini menyuguhkan berbagai menu minuman kopi dari berbagai daerah. Di sinilah kami berkesempatan mengintip sekaligus menjajal jaringan Telkomsel.
Hasil uji
Indikator sinyal di ponsel Asus Zenfone 4 Max Pro yang kami gunakan sebagai satu-satunya perangkat uji menunjukkan sinyal Telkomsel sudah 4G. Indikator sinyal pun terlihat full bar dari ponsel berkekuatan baterai 5000 mAh ini.
Pengujian kami lakukan berkali-kali hingga mendapatkan angka kecepatan data yang maksimal. Hasil pengujian rata-rata ada di kisaran 13,35 Mbps untuk akses unduhnya dan 15,28 Mbps untuk kekuatan uploadnya.
Kami pun mencoba melakukan uji ulang dengan aplikasi Speed test yang menjadi andalan kami. Hasil pengujian terbaik ada di angka 13,73 Mbps untuk kekuatan download nya dan 9,23 Mbps di kekuatan uploadnya.
Kami mencoba memutar youtube dan mengunduh berbagai gambar dan video di beberapa situs ternama, hasilnya tidak mengecewakan. Biar pun sendirian di Atambua, sinyal Telkomsel dan kualitas internetnya diberikan maksimal, tidak setengah-setengah.
Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan yang ikut mendampingi Tim IndoTelko selama uji sinyal mengungkapkan dalam waktu dekat XL Axiata akan segera beroperasi di wilayahnya. “Ijinnya sudah masuk. Sepertinya tidak lama lagi akan ada XL di sini,” katanya.(sg)
Ini video proses uji jaringan Telkomsel di Atambua :