Bojonegoro bersiap Go Digital

09:22:00 | 23 Apr 2019
Bojonegoro bersiap Go Digital
Masyarakat Bojonegoro menyambut era digitalisasi.(dok)

BOJONEGORO (IndoTelko) Pemkab Bojonegoro bakal menerapkan sistem pemerintahan berbasis digital pada 2020 mendatang. 

Nantinya semua tandatangan dilakukan secara elektronik untuk semua administrasi pemerintahan.  Hal ini sesuai dengan Perpres No. 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Dukungan jaringan telekomunikasi akses data dari penyedia layanan seluler pun sangat dibutuhkan di Bojonegoro.  Jaringan 4G yang ditebar oleh lima operator seluler mampu menopang kebutuhan koneksi data bagi masyarakat sekitar.

Dari penelusuran tim IndoTelko ke beberapa titik strategis kawasan Bojonegoro, jaringan 4G terlihat stabil. Hanya dua operator yang indikator sinyalnya naik turun, yakni Indosat dan Tri.

Ada tiga titik pembuktian/pengujian jaringan yang kami lakukan. Ketiganya merupakan titik strategis kawasan Bojonegoro.  Mulai dari Terminal, Stasiun, dan alun-alun.

Titik pertama yang menjadi target uji adalah Terminal Rajekwesi. Pengujian dilakukan pada Jumat, 22 Maret 2019 pukul 15.55 Wib.

Bojonegoro bersiap Go Digital

Hasil pengukuran speed download dan upload dengan aplikasi Speed Test, kami simpulkan daya sedot data lima operator tergolong baik di Terminal ini.  Hanya Indosat yang punya speed tidak tembus di angka 2 Mbps untuk unduhnya, sedang uploadnya ada di angka 3,64 Mbps.

Operator dengan speed tercepat di Terminal ini adalah Telkomsel. Speed unduh Telkomsel ada di angka 30,8 Mbps, upload 14,6 Mbps.  Disusul XL download 10,7 Mbps dan upload 2,20 Mbps, Smartfren download 8,12 Mbps dan upload 0,92 Mbps, serta Tri download 5,39 Mbps dan upload 12,3 Mbps.

Kami melanjutkan pengujian ke kawasan sekitaran stasiun. Ini satu titik penting, strategis, dan vital bagi masyarakat Bojonegoro dan atau masyarakat di luar Bijonegoro yang berkunjung ke kota ini via kereta api.

Bojonegoro bersiap Go Digital

Di titik ini kami melakukan pengukuran pada pukul 16.10 Wib.  Hasilnya mirip seperti di kawasan terminal Rajekwesi.  Indosat masih saja memble. Bahkan speed unduhnya di bawah 1 Mbps.

Berikut urutan kecepatan akses data berdasarkan dari yang tercepat : XL download 44 Mbps, upload 20,5 Mbps, kemudian Smartfren download 31,2 Mbps, upload 1,83 Mbps, disusul Telkomsel download 20,9 Mbps, upload 9,2 Mbps, kemudian Tri download 4,01 Mbps, upload 2,58 Mbps, lalu Indosat download 0,59 Mbps, upload 8,49 Mbps.

Bojonegoro bersiap Go Digital

Satu titik lagi yang kami kunjungi. Kali ini kawasan alun-alun.  Sangat strategis dan penting. Pasalnya di sini juga menjadi pusat pemerintahan pemkab Bojonegoro dan titik kumpul masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan, sebut saja olah raga, kuliner, rekreasi keluarga dan lain sebagainya.

Pengujian persis kami lakukan pada sore hari pukul 17.00 Wib di kala masyarakat Bojonegoro sedang menikmati cuaca di sore hari dengan berbagai tawaran jajanannyq.

Di sini kami pun mengukur akses data lima operator dengan aplikasi Speed Test.  Dari proses pengujian di alun-alun ini, tiga operator punya  kecepatan akses unduh mencapai 10 Mbps.  Ketiganya terdiri dari Telkomsel download 23,7 Mbps, upload 37,7 Mbps, lalu XL download 22,2 Mbps, upload 16,9 Mbps, dan Smartfren download 10,1 Mbps, upload 2,75 Mbps.

Dua operator lainnya Indosat dan Tri hanya berkecepatan unduh di bawah lima Mbps.  Indosat speed downloadnya 3,74 Mbps, upload 17,6, dan Tri download 0,06 Mbps, upload 1,50 Mbps.

Secara keseluruhan kami bisa menarik kesimpulan bahwa sinyal 4G lima operator sudah menyelimuti Bojonegoro.  Hanya saja beberapa operator kurang begitu merata penyebarannya.  Terbukti dari hasil uji di tiga titik yang menunjukkan hasil beragam.

Tiga operator Telkomsel, XL, dan Smartfren saja yang kami simpulkan stabil dan mapan.  Ketiganya akan mampu mendukung proses digitalisasi Bojonegoro setahun mendatang. (sg)

Uji jaringan dalam video :

 

Baca Juga: