SEMARANG (IndoTelko) – Smartfren cukup serius dalam melakukan update teknologi dari layanan yang diberikan kepada pelanggannya. Selain menyodorkan paket layanan data yang super murah lewat “Super 4G Unlimited” dan “Super 4G Kuota”, Smartfren pun terus menggenjot dan menebar sinyal 4G+ nya.
Di kawasan kota Semarang dan sekitarnya misalnya. Smartfren sudah menyelimuti hampir seluruh wilayah ibukota Jawa Tengah ini.
Menurut VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo, Smartfren di awal tahun ini berhasil mengimplementasikan teknologi 4G paling mutakhir, setelah sebelumnya pada akhir 2017 pihaknya mematikan layanan CDMA.
Dikatakannya, kelebihan dari layanan 4G+ ini dibanding layanan 4G biasa adalah kemampuannya secara real time mengatur situasi dan kondisi jaringan. Artinya aliran lalu lintas data yang diberikan pengguna dapat dirasakan menjadi lebih baik lagi.
Munir menambahkan, ada lima konsep teknologi dasar pada jaringan 5G, yaitu Carrier Aggregations (CA), milimeter wave, Multi Input Multi Output (MiMo), Quadratur Amplitude Modulations (QAM), Beam Forming (8T8R), dan Full Duplex (both way).
"Teknologi ini mampu meningkatkan kecepatan dan stabilitas trafik data 4G LTE, dengan cara menggabungkan kanal frekuensi, memperbanyak I/O gate di tiap BTS, dan mengantarkan paket data secara lebih efektif dan efisien," jelasnya.
Akses 4G+ di Semarang
Kota Semarang adalah salah satu kota yang beruntung sudah ditebar jaringan 4G+ oleh Smartfren. Hal ini nampak kala Tim IndoTelko melakukan pengujian jaringan di kawasan ini. Keberadaan warna orange sebagai indikator jaringan 4G dan warna merah yang menunjukkan 4G+ nampak bersaing menyelimuti kota Semarang.
Kami pun berkesempatan melakukan uji akses data di kota ini untuk mengetahui sejauh apa kemampuan dan kekuatan Smartfren dalam melayani pelanggannya. Tidak kurang 10 titik uji yang kami kunjungi selama dua hari di Semarang. Proses pengujian kami bagi dalam dua kategori, yakni titik destinasi wisata dan titik strategis kota Semarang. (baca : Smartfren NgeJoss di Desnitasi Wisata).
Berbekal dua layanan paket data dari Smartfren. Yang pertama menggunakan iPhone 6 Plus dengan berlangganan paket data unlimited termurahnya, Rp. 65 ribuan per bulan. Paket unlimited ini memberikan benefit antara lain unlimited internet 24 jam, telepon sepuasnya ke smartfren, kecepatan full 4G sebesar 1Gb per hari.
Perangkat koneksi selanjutnya adalah modem. Modem tipe Mi Fi M5 dengan paket Smartplan jadi pilihan kedua untuk pengujian kekuatan jaringan Smartfren di kota ini.
Titik Uji dan Hasil
Ada lima titik uji kawasan strategis yang menjadi target Tim IndoTelko dalam pengujian kali ini. Kelimanya terdiri dari Pemda Jateng/Simpang Lima, Pemkot Semarang, Bandara A Yani, Stasiun Tawang, dan Kampus Undip Tembalang.
Tiga aplikasi uji yakni SpeedTest, Sensorly, dan n-Perf menjadi pilihan kami untuk mengukur kekuatan unduh, upload, dan juga browsing dengan jaringan Smartfren.
Titik uji pertama adalah Pemda Jawa Tengah. Kami tiba di kawasan yang juga masuk dalam area Simpang Lima pada Senin, 27 Agustus 2018 pukul 09.37 wib.
Tiga aplikasi uji berhasil mengukur akses data Smartfren dengan hasil yang beragam. Speedtest misalnya, indikator kekuatan unduhnya mencapai 18,9 Mbps, upload 7,17 Mbps, dan ping 49 ms. Sementara Sensorly menunjukkan hasil kecepatan unduh tertinggi 15,2 Mbps, upload 2,8 Mbps, dengan ping 103 ms.
Sementara kecepatan hasil uji dengan mesin nPerf menunjukkan kecepatan unduh di angka 29,0 Mbps, upload 2,37 Mbps, ping 54 ms, dengan skor akhir 51381 nPoints.
Bergeser ke kawasan Lawang Sewu yang juga bersebelahan dengan kantor Pemerintah Daerah Kota Semarang, dua aplikasi SpeedTest dan n-Perf menjadi pilihan. Pengujian dilakukan pada pukul 10.40 Wib. Hasilnya terdiri dari kekuatan unduh 24,5 Mbps, upload 3,3Mbps, dengan 159 ms dengan mesin uji SpeedTest. Sedangkan dengan nPerf menghasilkan kekuatan unduh di angka 34,4 Mbps, upload 2,69 Mbps, ping 54 ms, dan skor akhir 49497 nPoints.
Dibandara Ahmad Yani yang menjadi pintu gerbang masuk ke kota Semarang via udara, mesin uji menunjukkan kekuatan akses data Smartfren sangat super. Pengujian yang berlangsung pada pukul 11.33 Wib ini menunjukkan hasil masing-masing dengan SpeedTest dan Sensorly dimana kekuatan unduhnya mencapai 40,4 Mbps dan 33,5 Mbos, sedangkan daya uploadnya hanya menyuguhkan kekuatan di 1,57 Mbps dan 1,3 Mbps.
Di pintu masuk lewat jalur kereta Api, akses data Smartfren juga tak perlu diragukan lagi. Meski berada di bawah kecepatan kala berada di bandara, Smartfren di Stasiun Tawang ini pun sangat bisa diandalkan. Berkekuatan unduh 22,7 Mbps dan 26,9 Mbps dengan emsin uji SpeedTest dan Sensorly, smartfren cukup teruji. Sedangkan akses uploadnya di angka 5,40 Mbps dan 2,7 Mbps.
Satu titik uji terakhir yang kami tuju adalah Universitas Diponegoro (Undip). Universitas negeri nomor satu di Jawa Tengah ini merupakan salah satu area strategis yang notabene membutuhkan akses internet mumpuni. Dan Smartfren menyediakan kebutuhan para mahasiswa dan sivitas akademika.
Sinyal Smartfren di kawasan ini menunjukkan akses 4G+. Kekuatan unduhnya pun jauh di atas hasil pengujian 4 titik lainnya. Hal ini terlihat dari hasil uji nPerf dimana akses unduh Smartfren tembus di angka 56,5 Mbps dengan kekuatan upload 3,93 Mbps dan nilai akhir di 62712 nPoints.
Dari hasil uji di lima titik strategis kota Semarang ini, kami menyimpulkan bahwa jaringan Smartfren sangat stabil dan konsisten di jalur 4G dan 4G+. Pantauan tim IndoTelko pun membuktikan bahwa wilayah Semarang ini hampir keseluruhannya di selimuti jaringan 4G+ nya Smatfren. (sg)