SOLO (IndoTelko) – Selain melakukan pengujian jaringan di destinasi wisata, Tim IndoTelko pun fokus mengukur kekuatan jaringan di kawasan strategis kota Solo.
Setelah sempat bermalam di kota ini, tepat pada Selasa, 28 Agustus 2018 kami pun bergegas mengunjungi berbagai titik strategis dan penting sebagai pusat serta denyut nadi Solo.
Adalah Bandara Adi Soemarmo, Stadion Manahan, Stasiun Balapan & Terminal Tirtonadi, Kantor Walikota & Pasar Gede, Pasar Klewer, serta Jalan Slamet Riyadi yang menjadi target sasar kami sebagai titik uji.
Sejak pagi hari usai sarapan di sebuah hotel di kawasan Slamet Riyadi tempat kami bermalam, perjalanan berkeliling kota Solo kami mulai. Segala perlengkapan uji, mulai dari ponsel, modem, serta paket data siap menemani perjalanan kali ini.
Perangkat uji
Seperti di lokasi sebelumnya, proses uji di Solo juga menggunakan dua paket data yang ditawarkan Smartfren. Tentunya paket data yang tergolong murah dan unlimited. Baru-baru ini pun Smartfren kembali memanjakan pelanggan dan calon pelanggannya dengan menawarkan paket data unlimited. (baca : Super 4G Unlimited ala Smartfren) .
Berbekal dua layanan paket data dari Smartfren, kami mulai menyusuri kota Solo. Paket pertama menggunakan iPhone 6 Plus dengan berlangganan paket data unlimited termurahnya, Rp. 65 ribuan per bulan. Paket unlimited ini memberikan benefit antara lain unlimited internet 24 jam, telepon sepuasnya ke smartfren, kecepatan full 4G sebesar 1Gb per hari.
Perangkat koneksi selanjutnya adalah modem. Modem tipe Mi Fi M5 dengan paket Smartplan jadi pilihan kedua untuk pengujian kekuatan jaringan Smartfren di kota ini.
Perangkat Uji
Akses pintu masuk
Bagi Anda yang hendak ke kota Solo, ada beberapa pintu masuk yang bisa dilalui. Bandara Adi Soemarmo, Stasiun Balapan, terminal Tirtonadi, dan Jalan Slamet Riyadi bagi tamu yang masuk dengan kendaraan pribadi.
Titik-titik pintu masuk inilah yang menjadi target utama kami dalam melakukan uji jaringan kali ini.
Ketiga titik uji ini merupakan area umum yang banyak dikunjungi dan dilalui orang baik masyarakat Solo sendiri maupun pendatang dari kota lain.
Pertama kali yang kami lakukan adalah melihat daya tangkap sinyal pada ponsel dan modem yang kami gunakan. Dari pantauan kami, sinyal 4G yang tertangkap sangat baik. Indikator sinyal di layar ponsel full bar dan terlihat stabil.
Hasil uji di tiga kawasan ini ada di kisaran 10 Mbps hingga 21 Mbps untuk kekuatan unduhnya. Sementara kekuatan uploadnya di angka maksimal 15,9 Mbps. Pengujian di bandara, stasiun dan terminal, serta Jalan Slamet Riyadi ini kami menggunakan aplikasi SpeedTest.
Tiga titik uji
Selain tiga titik uji area pintu masuk Kota Solo, kami pun melakukan pengujian akses data di tiga titik lainnya yang tak kalah penting. Stadion Manahan, kantor walikota dan sekitaran Pasar Gede, serta Pasar Klewer.
Di kawasan Stadion Manahan, kekuatan unduh Smartfren sangat mumpuni. Dicover jaringan 4G+, membuat kinerja Smartfren di pusat olah raga masyarakat Solo ini sangat bisa diandalkan.
Dua aplikasi uji menunjukkan hasil yang tak jauh berbeda. SpeedTest menyuguhkan hasil uji unduhnya di angka 29,7 Mbps dengan kecepatan upload di angka 1,85 Mbps dan ping 13 ms.
Sementara kekuatan unduh nPerf sedikit di bawah SpeedTest, yakni di angka 27,8 Mbps dengan kecepatan uploadnya pada angka 1,61 Mbps serta ping 40 ms. Total skor hasil uji aplikasi nPerf adalah 49750 points.
Di aplikasi nPerf juga kami sempat memantau coverage area 4G Smartfren. Hasilnya terlihat bahwa jaringan 4G+ sudah menyelimuti kawasan Manahan secara merata.
Bergeser ke kawasan pasar Klewer. Pasar yang sempat terbakar beberapa waktu lalu ini juga dibekali jaringan 4G Smarttfren yang andal pula. Kecepatan unduh data di pusat perdagangan batik terbesar di Indonesia ini mencapai 27 Mbps baik dengan aplikasi uji SpeedTest maupun Sensorly. Sementara kecepatan uploadnya di kisaran angka 1,78 Mbps sampai 2,3 Mbps.
Tak kalah moncer adalah kekuatan unduh di kawasan kantor walikota. Kantor orang nomor satu di Kota Solo ini berdekatan dengan kawasan Pasar Gede. Pasar bersejarah dan berusia tua di kota ini.
Hasil uji dengan tiga aplikasi SpeedTest, Sensorly, dan juga nPerf mencatat kekuatan unduh di atas 22 Mbps. SpeedTest dengan kecepatan unduh 26 Mbps, Sensorly 22 Mbps, dan nPerf 26 Mbps. Pun daya uploadnya menunjukkan hasil yang terdiri dari 4,95 Mbps, 2,5 Mbps, dan 10,6 Mbps.
Melihat hasil pengujian di beberapa titik strategis kota Solo, kesimpulan yang bisa kami ambil adalah bahwa 4G Smartfren di Kota Solo sudah mampu memberikan layanan terbaiknya. Bahkan di beberapa titik uji, nampak sinyal merah yang berarti jaringan 4G+ yang tertangkap sudah membeirkan layanan terbaiknya. (sg)