YOGYAKARTA (IndoTelko) - Safari uji jaringan di kawasan Jawa Tengah memasuki kota Yogyakarta. Ini kota keempat yang menjadi target kunjungan Tim IndoTelko.
Dari kota Solo kami pun bergegas menuju Yogyakarta. Targetnya tak jauh berbeda dengan tiga kota lainnyq, destinasi wisata dan titik strategis yang menjadi denyut nadi kota ini.
Di Yogyakarta kami menghabiskan waktu dua hari. Rabu-Kamis, 29-30 Agustus 2018. Pada artikel ini kami melaporkan hasil uji akses data di kawasan strategis Yogyakarta. Apa saja kawasan yang kami bidik? Adalah Stasiun Tugu, ujung Utara Malioboro/Museum Benteng Vredeburg, Ringroad Selatan, dan Ringroad Utara.
Perangkat Uji
Seperti di lokasi sebelumnya, proses uji di Yogya ini juga menggunakan dua paket data yang ditawarkan Smartfren. Tentunya paket data yang tergolong murah dan unlimited. Baru-baru ini pun Smartfren kembali memanjakan pelanggan dan calon pelanggannya dengan menawarkan paket data unlimited. (baca : Super 4G Unlimite ala Smartfren) .
Berbekal dua layanan paket data dari Smartfren, kami mulai menyusuri kota Solo. Paket pertama menggunakan iPhone 6 Plus dengan berlangganan paket data unlimited termurahnya, Rp. 65 ribuan per bulan. Paket unlimited ini memberikan benefit antara lain unlimited internet 24 jam, telepon sepuasnya ke smartfren, kecepatan full 4G sebesar 1Gb per hari.
Perangkat koneksi selanjutnya adalah modem. Modem tipe Mi Fi M5 dengan paket Smartplan jadi pilihan kedua untuk pengujian kekuatan jaringan Smartfren di kota ini.
Hari pertama
Pengujian hari pertama kami lakukan pada Rabu, 29 Agustus 2018. Titik uji pertama adalah Stasiun Tugu. Ini adalah stasiun utama bagi masyarakat yang akan masuk kota Yogya via kereta api
Aplikasi SpeedTest dan nPerf yang menjadi pilihan kami. SpeedTest menyuguhkan hasil uji unduh yang sangat mengejutkan. Kecepatan unduhnya mencapai angka 60,9 Mbps. Sayangnya kekuatan uploadnya terbilang jauh dibanding kekuatan unduhnya. Ibarat bumi dan langit. Akses uploadnya hanya berkecepatan 1,97 Mbps dengan ping 33 ms.
Sedangkan pengujian dengan aplikasi nPerf punya kemampuan unduh tembus di angka 70,8 Mbps. Pun kekuatan uploadnya jauh dibanding akses unduh. Hanya maksimal di angka 4,99 Mbps dan ping 51 ms, dengan skor akhir 62728.
Bergeser ke arah Selatan menuju Museum Benteng Vredeburg. Jaringan Smartfren di sini pun tergolong stabil. Indikator sinyal di layar ponsel menunjukkan full bar.
Di sini kami menggunakan dua aplikasi SpeedTest dan Sensorly. Keduanya menunjukkan hasil yang tak kalah moncer. Masing-masing kekuatan unduhnya mencapai 42 Mbps dengan SpeedTest dan 49 Mbps dengan Sensorly. Sesangkan kekuatan uploadnya di angka 3,7 Mbps dan 4,5 Mbps.
Pengujian hari kedua
Selanjutnya titik uji yag kami pilih adalah ringroad Yogyakarta. Proses uji di kawasan ini kami lakukan di hari kedua, Kamis/30 Agustus 2018.
Dua titik uji kami tetapkqn di Ringroad Selatan tepatnya Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) dan Ringroad Utara tepatnya di kawasan Mall Hartono.
Hasilnya, pengujian di Ringroad Selatan, kekuatan download operator ini mencapai angka 45 Mbps, upload 3.03 Mbps dan ping 18 ms. ini hasil pengujian dengan aplikasi SpeedTest.
Sementara pengujian dengan mesin uji nPerf mencapai kekuatan download 46,3 Mbps, upload 5,24 Mbps, dan ping 35 ms. Skor akhir mencapai 69882 points.
Di kawasan Ringroad Utara, area Hartono Mall hasil uji dengan Speed Test menunjukkan angka unduh hingga 49,3 Mbps, upload 2,87 Mbps, dan ping 12 ms.
Kekuatan unduh dengan aplikasi nPerf menunjukkan angka kecepatan download nya di 61,3 Mbps, upload 3,55, dan ping 31 ms. Sementara Skor akhir di angka 73106 points.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa pada empat titik uji di Yogyakarta ini, terutama di kawasan Ringroad Yogyakarta, kekuatan akses data Smartfren sangat bisa diandalkan dan super. (sg)