Siapkan 180-an COW, Smartfren jamin trafik lebaran aman

CIREBON (IndoTelko) - Mengantisipasi terjadinya kenaikan trafic telekomunikasi kala mudik lebaran Idul Fitri tahun ini, PT Smart  Telecom menyiapkan BTS COW (Cell On While) di sepanjang jalur mudik di pulau Jawa.

Menurut VP Technology Relations and Spesial Project Smartfren Munir Syahda Prabowo, dukungan 180 an COW dari Merak hingga Surabaya baik melalui tol atau pun non tol ini sudah selesai sejak minggu lalu. “Seluruh penataan terkait persiapan lebaran sudah beres sejak akhir April lalu,” katanya kepada IndoTelko di sela-sela kunjungan bersama media ke beberapa COW Smartfren di kawasan Cirebon, Brebes dan sekitarnya. 

Ditambahkannya, keberadaan COW ini diharapkan  mampu mengatasi peningkatan traffic kala mudik lebaran.. “Smartfren punya tim operasional yang akan bertugas 7x24 jam selama 2 minggu sebelum dan sesudah lebaran. Servis kami total,” tegas Munir.

Dijelaskan Munir, COW yang memiliki ketinggian menara hingga 42 meter ini memiliki 9 cell yang masing-masing cell memiliki kapasitas hingga 250 user.  

“COW sifatnya temporary. Dipakai paling sekitar 3 bulanan, lalu dipindah lagi buat mengatasi trafic di tempat yang membutuhkan,” katanya. Ia menambahkan keberadaan 180 COW tersebut bukan saja semata-mata untuk libur Idul Fitri, namun juga kepadatan traffic dalam momen-momen lainnya. 

Salah satu COW yang sempat kami kunjungi terletak di desa Sidamulyo kecamatan Wanasari , Brebes terletak sekitar 200 meter dari jalan Tol Brebes-Tegal.   Untuk jalur sepanjang Cirebon hingga Tegal, Smartfren menyediakan 8 COW dalam kondisi siaga yang siap diaktifkan kapan saja bila dibutuhkan.

Hingga saat ini untuk jalur mudik dari Merak hingga Surabaya baik tol maupun non tol, selain 180 COW, Smartfren sudah memiliki 1550 BTS yang akan melayani pelanggannya sepanjang Pulau Jawa.

Terkait jumlah kapasitas yang ditingkatkan oleh Smartfren, Munir mengatakan Smarfren mengantisipasi trafik dengan menambah 30 persen dari kapasitas yg ada. “Biasanya kenaikan trafik antara 20 hingga 30 persen. Dan kami menambah kapasitaa juga sampai 30 persen,” jelasnya. 

Di Jawa Tengah sendiri menurut Munir, akan ada peningkatan trafik 2,5 kali dari hari biasa kala musim mudik lebaran nanti. “Trafik mulai menurun biasanya di H+4. Trafik mulai normal lagi meski ada beberapa yang tinggal dan tidak kembali,” katanya. 

Speed memadai

Dalam waktu yang sama, redaksi sempat pula melakukan pemantauan coverage area sekaligus pengujian jaringan Smartfren di kawasan Cirebon, Brebes dan sekitarnya.

Proses uji kami lakukan di dua akses, kereta api dan tol Cirebon Brebes.  Perjalanan yang memakan waktu sekitar 3 jam dari Jakarta hingga Cirebon menunjukkan akses 4G Smartfren cukup baik.  Sepanjang jalur kereta api, memutar film via fitur hiburan smartfren yakni HOOQ tidak ada kendala berarti.  Hanya sesekali nge lag dalam hitungan detik.

Menurut Munir, terjadinya nge lag tidak begitu lama.  “Paling banter hanya dalam hitungan detik. Biasanya itu akan terjadi saat switch antar BTS,” jelasnya.  Dikatakan nya bahwa kondisi ini akan dialami pula di tempat lain, tidak mesti di titik yang sama. (Baca juga : 4G Lima Operator oke di Cirebon)

Sedangkan pembuktian coverage dan akses Smartfren di jalur tol Cirebon-Brebes (Cipali dan sekitarnya) terihat jaringan Smartfren tak hanya didominasi 4G namun beberapa wilayah justru sudah tercover 4G+.  

Artinya, kecepatan akses data Smatfren di kawasan ini cukup baik dan bisa diandalkan.  Hal ini sejalan dengan pengujian jaringan di kawasan yang sama yang sempat kami lakukan bulan lalu. (sg)