Tiga titik wisata kota Malang ini berselimut 4G Smartfren

MALANG (IndoTelko) – Malang identik sebagai kota berudara dingin dan sarat destinasi wisata.  Tak hanya ke kawasan Batu, namun kota Malang pun punya seabrek titik dan destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.

Bila anda berkunjung ke kota Malang, hanya memiliki waktu terbatas dan tidak sempat berkunjung ke kota Batu, tiga destinasi wisata ini layak dikunjungi.  Ketiganya akan menyegarkan mata para pengunjungnya dan menambah wawasan bagi siapa saja yang datang.

Kampung warna-warni alias Kampung Triadi kawasan ini begitu familiar dan dikenal wisatawan. Bernama Kampung Wisata Jodipan, merupakan kampung wisata pertama di Kota Malang berupa sederetan rumah warga di tepi Sungai Brantas yang menampilkan dinding dengan aneka warna yang menarik dan tidak monoton. Kampung ini terletak di Jodipan berada di tepi Sungai Brantas.

Digagas delapan mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diketuai Nabila Firdausiyah. Sekelompok mahasiswa ini menggandeng program corporate social responsibilities perusahaan cat untuk mewujudkan kampung tersebut.

Spot-spot foto menjadi andalan bagi kampung ini untuk menarik wisawatan baik lokal maupun mancanegara. Apalagi saat ini sudah ada jembatan kaca penghubung antara Kampung Warna-warni dengan kampung di seberangnya.

Wisatawan bisa langsung memviralkan foto-foto dokumentasi nya ke sosial media, facebook, Instagram, maupun Twitter.  Urusan sinyal internet bukan lagi hambatan.  Smartfren bisa menjadi pilihan utama.  Karena operator ini menyuguhkan sinyal 4G plus nya di kawasan wisata pinggiran sungai ini.

Tim IndoTelko pun sudah membuktikan kekuatan akses data Smartfren di kawasan ini.  Pemantauan sinyal dan pengukuran speed data Smartfren kami lakukan dengan dua aplikasi yakni Speedtest dan nPerf.  Keduanya menunjukkan speed data Smartfren yang moncer.

Berikut dua hasil pengujian akses data Smartfren terbaik dengan Speedtest dan nPerf :

SpeedTest :

Unduh 29,5 Mbps  dan 34,5 Mbps

Upload 2,22 Mbps  dan 2,23 Mbps

Ping 47 ms  dan 59 ms

nPerf :

Unduh 37,36 Mbps dan 40,62 Mbps

Upload 0,56 Mbps dan 0,66 Mbps

Latency 55 ms dan 41 ms

Browser 59,58% dan 62,30%

Streaming 85,10% dan 84,97%

Skor akhir 50772 nPoints dan 54982 nPoints

Destinasi lainnya yang layak juga dikunjungi adalah alun-alun Kota Malang.  Di kawasan ini juga berdiri Masjid Raya atau masjid Agung Malang dan juga beberapa pusat perbelanjaan.  Boleh di bilang alun-alun ini merupakan pusat kota Malang, tempat masyarakat Malang berkumpul.

Selain spot-spot foto yang bisa dijumpai oleh wisatawan, di sini juga terdapat ratusan merpati yang bisa menjadi hiburan tersendiri bagi keluarga.  Pengunjung bisa memberi makan merpati dan melakukan aktifitas lainnya.

Akses internet di sini pun sudah sangat mapan.  Sinyal 4G Smartfren sangat bisa dandalkan untuk berselancar ke dunia maya.  Kekuatan unduh Smartfren di kawasan ini kala diukur menggunakan Speedtes menunjukkan angka di kisaran 18 Mbps hingga 20 Mbps.  Keluar masuk berbagai situs dan juga memutar video di youtube sama sekali tidak ada kendala.

Begitu pula kala diuji dengan mesin ukur nPerf.  Smartfren punya kekuatan unduh antara 27,47 Mbps hingga 32,13 Mbps.  Sementara akses uploadnya di angka 3,87 Mbps dan 2,79 Mbps. Pemutaran video streaming ada di kisaran 85,12% hingga 86,45%.  Sedangkan skor akhir menunjukkan angka 52618 nPoints dan 44400 nPoints.

Satu lagi yang tak kalah menarik adalah Museum Brawijaya.  Selain menambah pengetahuan sejarah, berkunjung ke museum ini juga akan menambah nasionalisme dan membawa kita pada kenangan era perang kemerdekaan dahulu oleh para pahlawan dan pejuang kemerdekaan.

Ide pembangunan museum ini muncul pada tahun 1962 oleh Brigjend TNI (Purn) Soerachman yang juga mantan Pangdam V/Brawijaya periode 1959-1962.  Pembangunan museum ini mendapat dukungan Pemerintah Kota Malang dengan penyediaan lokasi tanah seluas 10.500 meter persegi.

Arsitek museum adalah Kapten Soemadi. Museum dibangun pada tahun 1967 dan selesai 1968. Nama Museum Brawijaya ditetapkan berdasarkan keputusan Pangdam V Brawijaya tanggal 16 April 1968 dengan sesanti (wejangan) 'Citra Uthapana Cakra' yang berarti sinar (citra) yang membangkitkan (uthapana) semangat/kekuatan (cakra). Sedangkan museum diresmikan pada tanggal 4 Mei 1968 yang terletak di Jl. Ijen, No. 25 A, Gading Kasri, Klojen, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Koneksi jaringan data Smartfren di sini tergolong baik.  Meski tidak semoncer di tiga destinasi wisata lainnya.  Namun untuk sekedar berselancar dunia maya atau memutar youtube sama sekali tidak ada kendala.  Di bawah ini hasil pengujian kekuatan akses data Smartfren dengan aplikasi speedtest dan nPerf.

SpeedTest :

Unduh 24,3 Mbps dan 28 Mbps

Upload 5,13 Mbps  dan 2 Mbps

Ping 45 ms dan 52 ms

nPerf :

Unduh 7,91 Mbps dan 24,33 Mbps

Upload 0,83 Mbps dan 3,42 Mbps

Latency 39 ms dan 39 ms

Browser 61,94% dan 41,84%

Streaming 85,45% dan 85,75%

Skor akhir 36152 nPoints dan 43784 nPoints

Dari hasil kunjungan ke tiga titik wisata di Malang ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa kota Malang khususnya destinasi wisatanya sudah tercover jaringan 4G Smartfren bahkan kadang muncul jaringan 4G plus dengan kekuatan mumpuni (sg)