Telin Malaysia Gandeng TiPhone Pasarkan Kartu As 2 in 1

Oki Wiranto (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Telkom International (Sdn Bhd) atau Telin Malaysia yang baru saja diperkenalkan pada 25 Agustus 2013, langsung tancap gas mengoptimalkan lisensi Mobile Virtual Network Operator (MVNO) yang dimilikinya.

Perseroan baru saja menggandeng PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) sebagai mitra distributor untuk memasarkan produk prabayar kartu As 2 in 1.

“Benar, kita gandeng TiPhone. Mereka serius mau menggarap pasar Malaysia dan membantu kita,” ungkap CEO Telin Malaysia Oki Wiranto kepada IndoTelko, Selasa (3/9).

Diungkapkannya, nantinya TiPhone tak hanya memasarkan kartu As 2 in 1, tetapi juga mendukung strategi bundling bersama ponsel. “Kita juga tengah jajaki  dua dealer lagi yakni  Dharma Kumala Utama dan Makmur  Bersama Sejahtera. Dengan keduanya masih negosiasi. Selain itu ada dua dealer lagi dari Malaysia,” ungkapnya.

Secara terpisah, Sekretaris Perusahaan TiPhone Mobile Semuel Kurniawan, mengakui telah menjadi mitra dari ekspansi Telkom di Malaysia.

“Kita nanti tak sendirian. Nanti ada yang lain,” katanya.

Menurutnya, TiPhone wajar menjadi mitra Telin Malaysia  karena menang di sisi pengalaman  sebagai distributor produk telekomunikasi. Belum lagi,  posisi TiPhone sebagai perusahaan publik yang tercatat di bursa dan memiliki modal  untuk ekspansi.

“Kami juga  menjadi the best authorized dealer produk Telkom selama tujuh tahun berturut-turut,” katanya.

Sekadar diketahui, Telkom masuk ke Malaysia melalui anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) yakni Telkom International (Sdn Bhd) atau Telin Malaysia. Telin Malaysia sudah mendapatkan lisensi MVNO dan memilih bermitra dengan Maxis.

Produk MVNO yang akan dilepas adalah kartuAS 2 in 1 dan berbasis prabayar yang berlaku  ke semua orang di Malaysia.  Kartu tersebut dijual sekitar 10 ringgit dengan delapan ringgit pulsa didalamnya serta sejumlah fasilitas sms gratis dan lainnya.

Total nilai pasar seluler orang Indonesia di Malaysia diperkirakan sekitar US$ 48 juta. Telkom dikabarkan menyiapkan investasi sekitar US$ 10 juta untuk mendukung ekspansi ini.

Peluncuran resmi dari produk prabayar Telin Malaysia  akan dilakukan pada  29 September 2013. Untuk tahun pertama dibidik sekitar  100 ribu pelanggan MVNO di Malaysia.(id)