Ilustrasi (DOK)
NUSA DUA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) tengah menyiapkan penerbitan Surat utang jangka menegah atau Medium Term Note (MTN) guna membayar utangnya yang jatuh tempo di sisa 2013.
MTN adalah surat hutang yang memiliki jangka waktu antara 5 hingga 10 tahun, namun masanya bisa saja hanya 1 tahun.Surat hutang ini dikeluarkan oleh perusahaan terdaftar kepada Pemegang MTN untuk jangka waktu tertentu terhitung sejak tanggal penerbitan. Suku bunga MTN dalam denominasi rupiah ini biasanya menggunakan acuan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
“Kami sepertinya akan menerbitkan MTN, tidak hanya pinjaman bank untuk membayar utang yang jatuh tempo di sisa 2013 ini. Kita sudah dapat lembaga pembiayaan lokal sebagai mitranya. Tetapi belum bisa diungkap namanya,” ungkap President Director & CEO Indosat Alexander Rusli di sela peluncuran layanan U900 di Nusa Dua, Bali, belum lama ini.
Diungkapkannya, selama periode Juni 2012 hingga Juni 2013 perseroan telah melunasi utang sebesar Rp 7 triliun. Selanjutnya, untuk periode Juni 2013-Juni 2014, Indosat akan membayar utang senilai US$ 4,77 triliun.
Utang Indosat yang sudah dibayar selama Juni 2012-Juni 2013 terdiri atas US$ 312,7 juta dan Rp 3,88 triliun. Sedangkan utang selama periode Juni 2013-Juni 2014 terdiri atas US$ 69,2 juta dan Rp 4,08 triliun.
Sejauh ini akumulasi utang jatuh tempo yang sudah dibayar Indosat sekitar Rp 1,83 triliun. Sementara itu, sisa utang sebesar Rp 2,17 triliun baru akan dibayarkan akhir tahun ini.
Sedangkan pada semester pertama 2014 perseroan akan membayar utang yang lebih besar yakni mencapai Rp 4,4 triliun yang terdiri atas Rp 4,08 triliun dan US$ 38,8 juta.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Indosat Stefan Carlson mengatakan, perseroan tak jadi menerbitkan obligasi dalam rupiah dan cenderung mencari pinjaman perbankan untuk membayar utang yang jatuh tempo.“Kami tengah berbicara dengan perbankan lokal untuk mendapatkan pinjaman,” katanya belum lama ini.(ak)