JAKARTA (IndoTelko) – International Business Machines Corp (IBM) berhasil membukukan keuntungan sebesar US$ 4,04 miliar pada kuartal ketiga 2013 atau naik 6% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sayangnya, kenaikan keuntungan ini bukan ditopang oleh kinerja top line yang kinclong, tetapi lebih banyak karena faktor akuntansi, terutama pajak.
Perseroan sendiri mengalami penurunan pendapatan sekitar 4% di kuartal ketiga 2013 atau US$ 23,7 miliar karena lemahnya kinerja di bisnis hardware, pasar internasional, dan teknologi
“Sudah jelas kami perlu meningkatkan kinerja di beberapa sektor, terutama di pasar yang tengah berkembang,” ungkap CFO IBM Mark Loughridge seperti dikutip dari WSJ, belum lama ini.
Menurutnya, kinerja yang kurang kinclong karena turunnya penjualan di pasar internasional sekitar 9%. Padahal, pasokan pendapatan dari pasar ini sekitar 25% bagi total omzet. Pasar di China yang melambat dianggap menjadi pemicu lemahnya penjualan perseroan.(ss)