JAKARTA (IndoTelko) – Penguasa seluler nasional, Telkomsel, berencana mengalokasikan dana sekitar Rp 8,4 triliun untuk mengembangkan infrastruktur 3G pada 2014.
“Rencananya sekitar 65%-70% belanja modal akan dialokasikan untuk membangun infrasturktur 3G pada 2014. Kami alokasikan belanja modal 2014 itu sekitar Rp 12 triliun – Rp 13 triliun,” ungkap Direktur Keuangan Telkomsel Heri Supriadi, kemarin.
Diungkapkannya, secara umum sekitar 85% belanja modal akan dialokasikan untuk memperkuat jaringan (3G dan 2G), sedangkan sisanya 15% untuk pengembangan sistem Tekonologi Informasi (TI).
“Kami meningkatkan kualitas jaringan agar kontribusi pendapatan data dan value added service (VAS) bisa diatas 20% hingga 25% terhadap total omzet. Saat ini kontribusi pendapatan dan VAS masih 18%,” jelasnya.
Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir menambahkan, perseroan memang mengalokasikan belanja modal besar untuk Tellkomsel guna mendorong bisnis seluler. “Kita patok kontribusi Telkomsel ke Telkom itu bisa sekitar 60% pada 2014,” katanya.
Diungkapkannya, pada tahun ini belanja modal yang dialokasikan perseroan sekitar Rp 20 triliun. Sedangkan untuk pendanaan belanja modal 2014 rencananya sebagian dari kas internal.
"Kita ada free cash itu Rp 17 triliun. Sepertinya tidak semua dari kas internal, karena ada rencana untuk ekpansi lainnya,” ungkapnya.(ak)