JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( Telkom) tengah mengkaji kompensasi yang tepat bagi pelanggan Fixed Wireless Access (FWA) Flexi pasca dimigrasikan ke jaringan seluler Telkomsel.
“Kita sedang kaji kompensasi yang tepat. Sekarang terpikirkan untuk kompensasi berupa pulsa dan telepon seluler (Ponsel),” ungkap Direktur Utama Telkom Arief Yahya, kemarin.
Diungkapkannya, pelanggan yang akan mendapatkan kompensasi pulsa dengan Average Revenue Per User (ARPU) di bawah Rp 20 ribu, sementara untuk nominal di atas itu penggantian ponsel kemungkinan di dapat.
“Sebenarnya untuk kompensasi ini ikut regulasi yang ada saja. Kalau pulsa sudah cukup, kita teruskan. Sejauh ini sosialisasi kita memang baru kompensasi pulsa. Nantinya di Telkomsel kemungkinan pelanggan Flexi akan diganti dengan kartu prabayar AS karena secara profil memang sama,” paparnya.
VP Public Relations Telkom Arif Prabowo menambahkan, perseroan akan mengumumkan mekanisme migrasi pelanggan Flexi ke Telkomsel pada 2 September 2014.
“Nanti kita umumkan Telkom sendiri sudah tandantangan
kesepakatan bisnis dengan Telkomsel soal migrasi ini. Salah satunya soal biaya untuk promosi dimana sudah dibuka escrow account di BNI,” pungkasnya.
Dalam laporan keuangan Telkom untuk semester I 2014 pelanggan Flexi hanya sekitar 4,109 juta nomor merosot tajam dibandingkan posisi sama tahun lalu sekitar 15,5 juta nomor dengan Average revenue Per User (ARPU) sekitar Rp 17 ribu.
Telkomsel sendiri kabarnya akan menggunakan 5 MHz frekuensi Flexi di 850 Mhz untuk
menjalankan U900 alias 3G dengan frekuensi 900 MHz.(id)