JAKARTA (IndoTelko) – Aplikasi perantara antara penumpang dengan mobil sewaan, Uber, dikabarkan tengah mencari fasilitas pendanaan senilai US$ 1 miliar dalam bentuk convertible debt.
Sumber dipercaya yang dimiliki TechCrunch (9/11), mengkonfirmasi Uber tengah menjajaki sejumlah investor untuk mendapatkan pendanaan yang lumayan jumbo itu.
Uber sendiri telah dihuni sejumlah investor top seperti Benchmark, Menlo Ventures, Google Ventures, TPG Growth, Kleiner Perkins, Fidelity, Wellington Management, BlackRock, Goldman Sachs, Jeff Bezos, Lowercase Capital, dan First Round Capital.
Enam bulan lalu, Uber mendapatkan fasilitas pinjaman US$ 1,2 miliar yang mengkerek valuasinya menjadi US$18,2 miliar. Dana segar yang didapatkan digunakan untuk menopang ekspansi dari perseroan.
Saat ini Uber telah hadir di 45 negara. Jika dana segar kembali mengalir, valuasi Uber bisa menembus US$ 25 miliar. Kabarnya pendanaan ini akan datang dari investor seperti Fidelity Investments dan BlackRock, atau investor baru.(ak)