JAKARTA (IndoTelko) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku sangat bangga kian banyak aplikasi kreatif yang dihasilkan pengembang lokal.
“Pengembang lokal tak kalah dengan global. Istilahnya pemain Over The Top (OTT) lokal jangan minder dengan global. OTT lokal itu punya kekuatan karena paling tahu budaya Indonesia, contohnya aplikasi Indonesia Messenger (IMES). Kalau dikelola benar, ini akan bisa bersaing dengan media sosial dari luar negeri, seperti BlackBerrry Messenger, Line, dan lainnya,” katanya beberapa waktu lalu. (
Baca juga:
IMES masuk pasar Indonesia)
Pria yang akrab disapa RA ini pun berbagi resep agar OTT lokal mampu bersaing di pasar. “Kekuatan utama dari messenger adalah pengguna. Kalau bisa mendapatkan 25-30 juta setidaknya di akhir tahun maka punya nilai tawar yang tinggi," katanya.
Menurutnya, jika basis pengguna yang ideal sudah didapat, maka sisi bisnis akan terus berlangsung dengan pertumbuhan positif. Alasannya, operator akan mulai mempertimbangkan aplikasi tersebut sebagai prioritasnya. Selain itu, akan banyak pemasukan dari iklan.
"Kuncinya adalah OTT lokal harus mampu mengelola ekosistem yang terdiri atas operator selular, komunitas, dan vendor ponsel. Kalau untuk aplikasi pesan singkat, kelompok sosial harus diperbanyak kalau mau berhasil. Selain itu vendor ponsel harus didekati juga agar aplikasinya bisa preloaded,” pungkasnya.(wn)