JAKARTA (IndoTelko) – Pengelola jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) melalui anak usahanya, PT Citra Persada Infrastruktur (CPI), akan mengembangkan pembayaran elektronis berbasisteknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan dedicated short range communication (DSRC).
Direktur Utama Citra Persada Infrastruktur Indrawan Sumantri mengungkapkan, untuk menggelar layanan ini perseroan bekerjasama dengan mitra lokal PT Aino dan mitra internasional Wirecard Asia, Watchdata, dan Tecsidel sedang mengembangkan bisnis pembayaran gerbang jalan tol dengan teknologi RFID dan DSRC.
Teknologi ini membuat kendaraan tidak perlu lagi berhenti di gardu untuk transaksi pembayaran atau multilane free flow electronic tolling system. “Peluang kerjasama dengan bank-bank lain juga terbuka luas, sehingga hadirnya berbagai jenis layanan epayment akan memberi kemudahan seluas-luasnya bagi masyarakat, tak terkecuali pengguna Jalan tol,” ujar Indrawan dalam rilisnya.
Ditambahkannya, selain mengembangkan e-payment gerbal tol, perseroan akan mengembangkan e-payment pada bidang lainnya agar bisa menjadi payment gateway terkemuka di Indonesia.
CPI sebelumnya telah menerapkan integrasi sistem e-payment multi bank pada ruas tol Waru-Juanda E-payment multi bank tersebut dengan menggunakan kartu Brizzi yang dikeluarkan Bank PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan kartu Flazz keluaran BCA.
Sekadar diketahui, segmen transportasi salah satu yang paling dibidik penerbit kartu eMoney. Pemerintah sendiri akanmengintegrasikan sistem pembayaran tujuh ruas tol yang pelaksanaannya terbagi menjadi dua klaster.
Pertama, ruas Jakarta-Cikampek, Purbaleunyi, dan Cikopo-Palimanan. Kedua, ruas Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Brebes Timur.
Di segmen transportasi, Bank Mandiri dengan Mandiri e-Money telah dapat digunakan di 22 ruas tol. Seperti ruas Jakarta Dalam Kota, Cawang-Tomang-Cengkareng, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Outer Ring Road W2U, JORR BSD, Jakarta Lingkar Barat, Jakarta-Tangerang.
Kemudian, Jakarta-Cikampek, Jakarta-Bogor-Ciawi, Cinere-Jagorawi, dan ruas Purbaleunyi. Lalu, ruas Cikupa-Merak, Bogor Outer Ring Road (BORR), Palimanan-Kanci, semarang, Semarang-Bawen, Surabaya- Gempol, Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali). Ditambah, Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Brebes Timur.(ak)