telkomsel halo

IndiHome sekarang tak sekadar IPTV

08:15:31 | 18 Jul 2016
IndiHome sekarang tak sekadar IPTV
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus memoles layanan IndiHome agar menjadi pemain yang kompetitif di era triple play.

“IndiHome selama ini dikenal memberikan layanan akses internet, telepon rumah, dan Internet Protocol TV (IPTV). Kami melakukan inovasi dengan menggunakan perangkat set-top-box Hybrid yang memungkinkan pelanggan bisa menikmati video on demand di perangkat apa saja. Jadi, tak sekadar IPTV,” ungkap VP Marketing Telkom Jemy V Confido kepada IndoTelko, belum lama ini.

Diungkapkannya, saat ini sudah tersebar sekitar 10 ribu STB dengan menggandeng dua vendor yakni Huawei dan ZTE.  “Kehadiran STB Hybrid dengan kualitas 4K atau di atas HD yang disediakan Indihome kini dapat menyalurkan internet langsung ke dalam layar televisi, meski televisi tersebut bukan termasuk jenis smart tv,” paparnya.

Dijelaskannya, dengan hadirnya STB Hybrid 2nd platform ini, pelanggan IndiHome bisa menikmati berbagai konten yang diinginkan. Keunggulan lain dari STB Hybrid adalah mampu menampilkan tayangan televisi dengan kualitas 4K.           

Sebelumnya, Telkom telah mengeluarkan beragam inovasi konten layanan berbasis video on demand, film-film terbaru dan box office dengan menggandeng mitra konten provider seperti CatchPlay dari Taiwan, Iflix, dan lainnya. Untuk konten-konten ini, pelanggan bisa menikmati secara gratis selama sebulan atau berbatas waktu. (Baca juga: Triple Play di Indonesia)

“Tren pelanggan sekarang adalah mereka yang menentukan jadwal dan perangkat untuk menikmati konten. Bukan rezimnya lagi pelanggan diatur oleh jadwal tayang. IndiHome memenuhi tuntutan tersebut dengan inovasi ini,” tutupnya. (Baca juga: IndiHome di Indonesia)

GCG BUMN
Sekadar informasi, hingga kuartal I 2016 Telkom memiliki 4,197 juta pengguna Fixed Broadband dimana sekitar 1,35 juta pelanggan adalah pengguna IndiHome dengan Average Revenue Per User (ARPU) Rp 326 ribu.  Dalam menggelar Fixed Broadband operator ini didukung 4.300 teknisi dan 10 juta fiber home passed.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories