telkomsel halo

Cek aja dan Premiro perluas penjualan asuransi

09:42:54 | 30 Aug 2016
Cek aja dan Premiro perluas penjualan asuransi
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Puncak Finansial Utama (PFU) sebagai pemilik eCommerce financial, cekaja.com, bekerjasama dengan PT Mitra Ibisnis Terapan (MIT) yang mengelola produk Premiro memperluaspenjualan produk asuransi secara digital.

MIT adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang digital insurance yang sudah mengantongi lisensi broker dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kerja sama ini memantapkan posisi CekAja.com  dan Premiro sebagai digital insurance channel terdepan di Indonesia. Baik PFU dan MIT memiliki misi yang sama, yaitu memperluas layanan akses digital dalam hal produk finansial. Saat ini 90% proses bisnis layanan asuransi dari MIT dilakukan secara digital, dan PFU melalui CekAja.com telah terbukti menjadi eCommerce finansial terdepan. Akhirnya, kerja sama ini dapat menjangkau layanan masyarakat untuk mendaftar produk asuransi secara full digital,” kata Presiden Direktur PT Puncak Finansial Utama Denny Dilham, kemarin.

Presiden Direktur  Mitra Ibisnis Terapan Aditya Budi,mengatakan  berkembangnya industri fintech (teknologi layanan finansial) merevolusi cara membeli asuransi.

“Bila beberapa tahun yang lalu berbelanja polis asuransi terasa rumit, sekarang semuanya bisa dilakukan langsung di depan layar komputer/smartphone. Bahkan dapat dilakukan dalam hitungan menit hingga terbitnya polis. Melalui kerja sama antara PFU dan MIT, serta integrasi sistem back-end yang ada, merealisasikan kecepatan dalam pengajuan produk asuransi di Indonesia,” katanya.

Dalam teknisnya, PFU nantinya akan menjalankan aktivitas pemasaran digital produk-produk asuransi melalui CekAja.com. Sedangkan untuk proses transaksinya seperti administrasi polis, penjualan, pembayaran, klaim, dan renewal sales akan dilakukan oleh MIT sebagai pialang asuransi yang telah terdaftar di OJK.

“Setiap pengajuan aplikasi produk asuransi oleh pelanggan yang dilakukan di CekAja.com nantinya akan diteruskan secara otomatis ke Premiro untuk proses selanjutnya. Melalui integrasi sistem back-end, kerja sama ini memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada pelanggan berupa pelayanan perbandingan produk asuransi, pembelian polis secara online dan pendampingan klaim hingga tuntas secara gratis,” jelas Aditya Budi.

Kerja sama ini memperluas jangkauan marketing dan sales semua produk asuransi secara digital. “Kami tidak menggantikan proses pemasaran dan penjualan konvensional yang sudah ada dalam industri asuransi saat ini. Bahkan kami memberikan perluasan jangkauan kepada masyarakat, baik dalam hal literasi tentang asuransi, serta perlindungan asuransi yang saat ini masih kecil persentasenya dimiliki penduduk Indonesia,” ungkap Direktur Marketing PT Puncak Finansial Utama Yosefine Suwandy.  

Faktanya, dari data survei yang pernah dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga saat ini masih lebih dari 50%  penduduk Indonesia yang belum terjangkau literasi asuransi. Maka dari itu, platform digital untuk layanan finansial khususnya asuransi dapat meningkatkan dan mempermudah masyarakat dalam produk asuransi.

“Di Eropa dan Amerika, fintech telah berkembang lebih dulu, salah satunya dalam proses pemasaran dan penjualan asuransi. Kini hal itu telah berkembang dengan cepat di regional Asia dan merevolusi masyarakat dalam menerima layanan produk finansial,” tutup CEO C88 Financial Technologies Pte. Ltd John Patrick Ellis, grup financial e-commerce terbesar di Asia tenggara.

GCG BUMN
Asal tahu saja, geliat Fintech di Indonesia mulai dibayangi regulasi dari OJK. Kabarnya OJK akan  mengharuskan modal minimum perusahaan Fintech Rp 2 miliar. Regulator di industri keuangan ini mengharapkan Fintech  menjalin  kolaborasi lebih dengan industri bank agar masyarakat lebih melek dengan produk keuangan.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year