Telkom modernisasi 263 rumah kabel di Jabotabek

Teuku Muda Nanta (kedua kiri) bersama tim Telkom Regional 2 tengah mengganti Rumah Kabel Tembaga di Villa Melati Mas Serpong Tangsel, belum lama ini.(Foto:TLKM)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melakukan modernisasi terhadap 263 rumah kabel (RK) tembaga yang berada di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) guna mendukung layanan triple play IndiHome.

"Untuk tahun ini di wilayah layanan Telkom Regional 2 ada sekitar 263 RK tembaga yang dimodernisasi ke fiber optik di Jabotabek. Terbaru, kita baru saja modernisasi RK tembaga dengan fiber optik di Villa Melati Mas Serpong Tangsel," ungkap Executive Vice President (EVP) Telkom Regional 2 Jakarta Teuku Muda Nanta kepada IndoTelko, Minggu (20/11).

Diungkapkannya, saat ini di wilayah Regional 2 ada sekitar 4 ribu RK yang dikelola Telkom. "Kita ingin modernisasi karena triple play butuh fiber optik untuk memastikan rich content bagi pelanggan dan kecepatan internet hingga 100 Mbps," katanya.

Dijelaskannya, program modernisasi RK selain untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, juga untuk mengakselerasi penetrasi Fixed broadband (IndiHome Fiber) yang berkualitas kepada pelanggan. "Kalau di sebuah cluster sudah 100% fiber optik, tenaga penjual akan tawarkan IndiHome Fiber. Ini salah satu cara kita juga mendapatkan pelanggan berkualitas," tutupnya.

Asal tahu saja, per September 2016 sudah memiliki 4,309 juta pelanggan fixed broadband atau naik 15,4% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 3,733 juta pelanggan.

Teuku Muda Nanta dan GM Witel Telkom Tangerang Eka Setiawan (kiri) tengah memotong kabel tembaga

Untuk layanan triple play, Telkom melalui IndiHome per September 2016 memiliki 1,524 juta pelanggan dengan Average Revenue Per User (ARPU) Rp 313 ribu.

Telkom terus melakukan terobosan guna menggenjot pelanggan IndiHome, salah satunya dengan menggandeng operator TV berbayar dalam paket IndiHome-DTH Transvision guna mengakali  belum adanya jaringan fiber optic (FO).  

Kehadiran skema IndiHome-DTH Transvision melengkapi dua lini produk IndiHome yakni IndiHome FTTH (100% Fiber) dan IndiHome Sky (berbasis satelit). (Baca: Telkom mencari pelanggan berkualitas)

Capaian 1,5 jutaan pelanggan hanya dalam waktu di bawah dua tahun bisa menjadi sebuah sejarah di bisnis triple play. Perbandingannya, Verizon di Amerika Serikat membutuhkan waktu tiga tahun menembus angka sejuta pelanggan.

Produk Fiber Optic Service (FIOS) dari Verizon bahkan butuh lima tahun mendapatkan 3 juta pelanggan. Bayangkan, Verizon memulai menggelar fiber optik 9 tahun lalu, sementara Telkom agresif menawarkan triple play baru 21 bulan.

Di Indonesia, pemain seperti First Media baru saja mengumumkan meraih sejuta pelanggan broadband dan TV berbayar setelah 20 tahun beroperasi.(dn)