telkomsel halo

Telkom modernisasi jaringan di Jakarta Utara

09:41:47 | 19 Dec 2016
Telkom modernisasi jaringan di Jakarta Utara
Executive Vice President Telkom Regional 2 Jakarta Teuku Muda Nanta (ketiga kiri) dan Direktur Network, IT & Solution Telkom Abdus Somad Arief (kelima kiri) kala shutdown STO Tanjung Priok beberapa waktu lalu.(Foto:TLKM)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melakukan modernisasi jaringan untuk wilayah Jakarta Utara guna meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan di era rich content.

“Kami pekan lalu mematikan Sentral Telepon Otomat (STO) Tanjung Priok. Ini untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan di Tanjung Priok sebagai salah satu kawasan strategis di Jakarta Utara,” ungkap Executive Vice President (EVP) Telkom Regional 2 Jakarta Teuku Muda Nanta kepada IndoTelko melalui pesan singkat, Senin (19/12).

Diungkapkannya, di kawasan Tanjung Priok ini layanan triple play IndiHome lumayan mendapat tempat di hati masyarakat. Terbukti dengan adanya sekitar 7.400-an satuan sambungan layanan dengan Average Revenue Per User (ARPU) di Rp 322 ribuan.

“Di kawasan Tanjung Priok banyak aktifitas perdagangan selain perumahan. Tentunya menuntut adanya jaringan internet yang kencang. Modernisasi akan terus kami lakukan untuk kawasan Jakarta Utara ini, berikutnya adalah STO di Pademangan, Mangga Besar, Kota1, Muara Karang, dan Mangga Dua,” tutupnya.

Asal tahu saja, Telkom memulai Phase out infrastruktur kabel tembaga sejak beberapa tahun lalu. Aksi Phase out menandai diimplementasikannya next generation network (NGN) secara end to end mulai dari internet protocol (IP) core hingga jaringan akses secara masif yang ditandai dengan di-phaseout-nya sentral telepon digital Indonesia dan diganti dengan softswitch dan digantikannya jaringan kabel tembaga dengan jaringan kabel fiber optic. (Baca: Modernisasi jaringan)

GCG BUMN
Jika mengandalkan jaringan akses tembaga hanya mampu menyalurkan maksimal data hingga 4Mbps. Bandingkan dengan fiber optik yang bisa  menyalurkan bandwith hingga 100Mbps dengan menggunakan teknologi berbasis multi service access node (MSAN) & gigabit passive optical network (GPON).(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories