telkomsel halo

Kitabisa.com fasilitasi dukungan dirikan Masjid di Tokyo

12:25:21 | 28 Jan 2017
Kitabisa.com fasilitasi dukungan dirikan Masjid di Tokyo
Kampanye Kitabisa untuk Masjid di Chiba beberapa waktu lalu(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Setelah berhasil menggalang dana hingga Rp 3,1 miliar untuk membangun masjid di Chiba, kini komunitas muslim Indonesia di Jepang kembali melakukan penggalangan dana secara online di platform Kitabisa.com.

Jerih payah masyarakat Indonesia sejak 18 tahun yang lalu untuk memiliki Masjid pertamanya di Tokyo, terancam dililit hutang yang sangat besar. Masjid direncanakan akan selesai pada pertengahan April 2017, akan tetapi dana yang harus dibayarkan masih kurang sekitar 36 Juta yen (Rp 4,2 milyar).

Kampanye yang diinisiasi oleh komunitas muslim setempat ini bisa diakses di laman https://kitabisa.com/masjidindonesiatokyo. Hingga 27 Januari 2017, telah terkumpul dana Rp 716 juta dari target kampanye, Rp 5 milyar.

“Kami masih membuka diri bagi para penyumbang untuk pembangunan Masjid Indonesia di Tokyo. Kita berharap masjid ini dapat menjadi payung iman yang menyejukkan dan memberikan berkah bagi masyarakat Islam yang hadir ke sana nantinya,” kata Ketua Umum Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) di Tokyo Jepang Wilopo.

"Success story yang dihasilkan oleh Masjid Chiba mendorong komunitas muslim di Tokyo untuk memulai penggalangan dana publik melalui Kitabisa.com. Saya kira, trend menggalang dana publik secara online kian menjadi primadona. Penggalangan dana secara gotong royong netizen lintas suku, ras, negara hingga agama seperti ini membuat kami kian termotivasi untuk menciptakan platform yang lebih baik. Semoga, Platform online kami bisa kian memberi kebermanfaatan bagi publik,” kata CEO Kitabisa.com Alfatih Timur.

Alfatih menambahkan, selain Chiba dan Tokyo, kampanye galang dana pembangunan masjid juga terdapat di Auckland, NTT, Papua dan berbagai daerah lain di Indonesia.

GCG BUMN
"Hal ini menunjukkan bagaimana setiap orang dengan berbagai latar belakang agama apapun bisa membuat kampanye galang dana dan berhasil. Dengan teknologi kami berusaha membuat galang dana antar sesama teman, alumni dan komunitas menjadi lebih mudah, viral dan transparan," pungkas Alfatih.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories