JAKARTA (IndoTelko) – Smart Banking Exchange (SBXBank) optimistis dengan perkembangan pasar uang digital di Indonesia.
SBXbank adalah fintech yang berbasis di London, Inggris. Dalam waktu 8 bulan belakangan, perusahaan ini masuk ke Indonesia dengan nilai investasi Rp 100 miliar.
Melalui bendera PT Solarcity Kapital Indonesia, SBXbank merekrut bakat-bakat terbaik Indonesia untuk mendesain aplikasi dan situs marketplace yang akan beroperasi di kawasan ASEAN.
SBX akan menggabungkan layanan toko online dengan perbankan dalam satu tempat sekaligus. Tidak hanya bertransaksi, dalam satu tempat orang bisa melakukan kegiatan simpan-pinjam dan berinvestasi sekaligus.
"Ini adalah sesuatu yang baru. Ini lebih mirip crowd founding. Ini juga mirip perbankan, tapi menyediakan dunia sendiri karena memiliki mata uang sendiri. Pintu masuk menuju layanan digital SBX adalah mata uang kripto," ujar Country Manager SBXbank Indonesia Farlindiani Burhanudin, kemarin.
Diungkapkannya, situs marketplace yang tengah digodoknya akan siap diluncurkan pada akhir kuartal 1/2017 dengan nama Coinxmart. Tidak hanya barang-barang konsumsi sehari-hari, marketplace SBXbank juga akan menyediakan barang-barang highend hingga mobil mewah.
Menurutnya, layanan perbankan digital dengan mata uang kripto adalah model bisnis yang pertama di dunia. Mata uang dengan sebutan SBXcoin itu, selain bisa digunakan untuk pembayaran tanpa batas negara, bisa juga untuk investasi.
Selain SBXcoin, pembayaran di marketplace SBXbank juga akan dimudahkaan dengan debit card yang bisa smart card yang bisa menampung 30 kartu debit card dan eMoney.
Selain pembayaran, dengan SBXcoin para pengguna juga bisa melakukan simpan pinjam (peer to peer lending). Investasi yang mirip deposito pun bisa dilakukan dengan SBXcoin yang disebut peer to peer investment.(wn)