Begini cara membuat password yang aman

JAKARTA (IndoTelko) – Menurut studi terbaru dari Mastercard, masing-masing dari kita rata-rata memiliki sepuluh akun, perangkat atau aplikasi yang berbeda, di mana kita harus memasukkan kata sandi (password) paling sedikit satu kali dalam seminggu, dan menurut perhitungan rata-rata kita memasukkan sekitar delapan password setiap harinya.

Bukan sebuah hal yang mengejutkan apabila hanya 16%  di antara kita mengatakan tidak pernah lupa terhadap password yang dimiliki, yang berarti 84% lainnya sering lupa terhadap password dan harus mengganti password beberapa kali.

Sementara itu, rata-rata orang-orang membutuhkan sekitar 11 menit untuk melakukan reset terhadap password yang mereka lupa – yang biasanya terjadi lebih dari lima kali per bulan. Hal ini mengartikan bahwa setiap minggunya kita bisa kehilangan lebih dari 15 menit, atau lebih dari 13 jam per tahunnya!

Memang menjadi sebuah tantangan untuk mengingat begitu banyak password yang kita miliki, yang membuat kita sering menggunakan password yang sama untuk sejumlah akun kita. Hanya tiga diantara lima orang yang menggunakan password yang berbeda untuk akun yang berbeda.

Namun, penggunaan password yang sama untuk beberapa akun yang berbeda akan menjadi sebuah masalah apabila seseorang mengetahui salah satu password kita, yang kemudian akan memungkinkan orang tersebut untuk mengakses sejumlah perangkat dan akun online kita.

Selain itu, data mengungkapkan bahwa seperlima dari masyarakat menggunakan tanggal ulang tahun mereka, 18% menggunakan nama hewan peliharaan mereka, dan 12% menggunakan nama keluarga mereka sebagai kata sandi. Password-password ini relatif mudah ditebak oleh para hacker sehingga mereka juga dapat dengan mudah mendapatkan akses ke informasi pribadi Anda.

Masa depan dari keamanan online merupakan penggunaan biometrik, yang akan membantu menjaga informasi personal secara aman tanpa membutuhkan password. Sebagai contoh, fingerprint kini telah banyak digunakan untuk melakukan konfirmasi terhadap identitas Anda ketika melakukan pembayaran melalui smartphone.

Mastercard saat ini tengah mengembangkan pembayaran dengan ‘Selfie Pay’ yang memungkinkan orang-orang untuk menggunakan kamera di telepon seluler mereka untuk melakukan selfie sebagai bagian dari proses otentikasi dua langkah (two-step authentication) saat berbelanja menggunakan telepon seluler. Untuk memastikan foto tersebut diambil dari orang yang sebenarnya, sensor akan melihat gerakan seperti kedipan mata.

Namun teknologi pembayaran tersebut belum dapat tersedia untuk setiap orang, dan sementara itu, Mastercard ingin berbagi beberapa tips untuk memilih dan menggunakan password yang lebih aman:

1. Selalu gunakan kombinasi angka, huruf dan karakter lainnya seperti tanda seru (!)

2. Buat password Anda dalam rangkaian karakter yang panjang – paling tidak delapan karakter, namun idealnya enam belas karakter

3. Sebaiknya tidak gunakan nama, lokasi, nomor telepon ataupun tanggal ulang tahun

4. Gunakan campuran karakter huruf besar dan huruf kecil

5. Jangan gunakan kata-kata dalam Bahasa Inggris – mayoritas hacker memiliki asumsi bahwa password Anda ditulis dalam Bahasa Inggris

6. Jangan biarkan situs-situs yang Anda gunakan untuk mengingat password Anda

7. Gunakan password yang berbeda untuk situs dan perangkat yang berbeda.(pg)