JAKARTA (IndoTelko) - EMQ bersama QFPay mengumumkan kemitraan strategis yang memungkinkan pembayaran merchant secara real-time di seantero Indonesia, dengan memberikan infrastruktur yang aman dan terukur untuk pembayaran mobile di wilayah tersebut.
EMQ selama ini dikenal sebagai inovator Fintech dengan jaringan pengiriman uang yang luas di Asia. Sedangkan QFPay adalah perusahaan pembayaran mobile dan teknologi big data global terkemuka dari Tiongkok.
“Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara sekaligus salah satu tujuan utama wisatawan Tiongkok, yang memiliki daya beli yang signifikan dengan beragam kebutuhan pembayaran. Guna menghadapi hal ini, penyedia pembayaran mobile seperti QFPay, berekspansi dengan berbagai merchant internasional, yang pada gilirannya memerlukan platform lintas batas untuk pembayaran merchant secara real-time,” kata Co-founder sekaligus CEO EMQ Max Liu dalam keterangannya, belum lama ini.
Menurutnya, kemitraan dengan QFPay membuktikan bahwa jaringan pembayaran luas perseroan memberikan gateway penting yang menghubungkan perusahaan. “Kami senang bermitra dan mendukung QFPay dengan ekspansinya di seantero Asia,” katanya.
Diperkuat oleh API terukur EMQ, platform pembayaran merchant baru ini didesain khusus untuk perusahaan, memfasilitasi proses pembayaran yang konsisten dengan merchant mana pun lebih murah dari vendor tradisional. Setelah terintegrasi, platform pembayaran merchant baru ini akan memberi manfaat dalam efisiensi dan kecepatan kepada pembayaran mobile di seluruh dunia.
“Ini merupakan peristiwa penting yang menarik dalam kemitraan kami dengan EMQ karena kami terus berekspansi di seantero Asia,” ujar Co-Founder sekaligus President QFPay Patrick Ngan.
Diharapkannya, dengan memanfaatkan pengalaman perseroan dalam melayani lebih dari 1 juta merchant, QFPay yakin bisa terus membawa layanan dan solusi pembayaran mobile yang aman ke merchant di seluruh dunia.
“Kami berharap dapat lebih memperluas kemitraan kami dengan EMQ di seantero Asia,” katanya.
Saat ini, EMQ terdapat di Hong Kong, Taiwan, Indonesia, Vietnam dan Filipina, dengan rencana ekspansi ke pasar bisnis penting lain di Asia dan kemudian seluruh dunia, meliputi Amerika Utara, Eropa dan Timur Tengah. Perusahaan tersebut juga memperoleh lisensi Fund Transfer Operator dari Bank Indonesia pada Maret 2017.(wn)