JAKARTA (IndoTelko) – Platform Instagram meningkatkan transparansi bagi pengguna ketika mereka menggeser, membagikan dan mengeksplorasi fitur Branded Content.
Platform ini menjadikan tool tersebut dapat diakses oleh para Instagrammers dengan tingkat engagement tinggi serta memiliki akses ke insight. Pembaruan ini memungkinkan Instagram untuk terus mempelajari bagaimana kreator, bisnis, dan komunitas berinteraksi dengan branded content.
“Selama beberapa bulan terakhir, kami telah memantau sentimen komunitas, bisnis, dan para kreator dalam menggunakan fitur branded content. Kami mempelajari bahwa fitur branded content memberikan wawasan yang berharga bagi pebisnis dan mempermudah kreator seperti Xenia Tchoumi (@xenia) untuk mengomunikasikan secara jelas saat ia bekerjasama dengan sebuah bisnis,” tulis pernyataan resmi Instagram, kemarin.
“Akun Instagram saya membagikan kehidupan dan pengalaman saya kepada orang-orang. Mulai dari perjalanan saya hingga produk yang mencuri perhatian, transaprasi adalah komponen penting untuk berinteraksi dengan komunitas. Dengan branded content tag, saya bisa sepenuhnya transparan terhadap hubungan komersial saya di Instagram dan transparansi ini juga berguna bagi mitra bisnis saya dalam bentuk analytics,” ujar Xenia Tchoumi.
Sekarang, para kreator yang memiliki akses ke fitur branded content akan menerima notifikasi apabila sistem kami menemukan konten yang tidak sesuai dengan kebijakan kami. Dalam hal ini, kreator konten akan menerima notifikasi dalam akun Instagram dan memiliki opisi untuk men-tag sebuah bisnis.
Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mempermudah penggunaan tanda “Paid Partnership with” dan mengedukasi komunitas mengenai fitur branded content di Instagram
“Pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana komunitas terlibat dengan konten bermerek akan membantu kami untuk menawarkan lebih banyak fleksibilitas kepada kreator serta bisnis yang mengunakan fitur ini. Seiring berjalannya waktu, kami memiliki tujuan untuk mempermudah para Instagrammers mengidentifikasi hubungan komersial di Instagram,” tulis platform itu.(pg)