JAKARTA (IndoTelko) – Masyarakat Indonesia mulai terbiasa dengan mengumpulkan pendanaan secara online (crowdfunding) di tahun 2017.
“2017 menunjukkan tren positif crowdfunding di Indonesia. Pengguna Kitabisa.com bertumbuh hingga 500.000 orang, dan tercatat 183.000 orang diantaranya pertama kali berdonasi. Sepanjang 2017, ada 12.000 kampanye galang dana, naik tiga kali lipat dari tahun 2016. Dan secara total, lebih dari Rp 193 miliar donasi terkumpul melalui Kitabisa.com,” ungkap CEO Kitabisa.com Alfatih Timur dalam keterangan, kemarin.
Kitabisa.com mencatat bahwa kampanye untuk membantu keluarga / teman yang sakit adalah yang paling populer, yaitu 24% dari total seluruh donasi, diikuti oleh isu kemanusiaan (16%), dan Rumah Ibadah (10%).
Ada juga kisah viral seperti biaya pengobatan Adam Fabumi yang mengumpulkan donasi Rp 574 juta, ajakan Ridwan Kamil untuk membantu Rohingya (Rp 4,3 miliar), patungan Pesawat R80 karya BJ Habibie (Rp 7,4 miliar), hingga yang terbaru fans Kpop Indonesia yang menggalang dana untuk Palestina ( Rp 400 juta).
Tren baru pun muncul di kalangan figur publik: semakin banyak artis dan influencers yang melakukan penggalangan dana online mulai dari Raisa, Tatjana Saphira, Chelsea Islan, Chicco Jerikho, dan lainnya.
“Dari ratusan orang tua yang berjuang menggalang dana untuk kesembuhan anaknya, Driver Ojek Online yang membantu kakek yang ia temui di jalan, hingga ribuan netizen Indonesia yang mendukung mimpi Eyang Habibie untuk membangun pesawat sendiri. 2017 adalah tahun kita menyalakan harapan dan meyakini bahwa orang baik tidak boleh kalah berisik,” katanya.
Tren galang dana online yang telah dikampanyekan sepanjang 2017 kian menunjukkan hasil, melalui Kitabisa.com kini siapa saja bisa mencari dukungan tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga orang terdekatnya yang memang membutuhkan bantuan. Lebih dari sekedar dana, tapi juga harapan bagi mereka yang sakit ataupun cahaya bagi mereka yang memiliki ide kreatif dan membutuhkan biaya pendidikan.(wn)