telkomsel halo

Menkominfo ingin ada terobosan untuk alokasi frekuensi

11:38:43 | 11 Jan 2018
Menkominfo ingin ada terobosan untuk alokasi frekuensi
Rudiantara (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta adanya terobosan baru dari jajarannya untuk mendapatkan alokasi frekuensi baru guna menghadapi tantangan teknologi ke depan.

“Tolong carikan sebanyak-banyaknya alokasi frekuensi yang baru. Jangan berpikir normatif. Jangan hanya menunggu habisnya izin pita misalkan, atau izin Stasiun Radio. Kreatif, bagaimana cari cara,” ujar Rudiantara saat memberikan sambutannya pada pelantikan promosi dan mutasi jabatan di lingkungan SDPPI pada Rabu (10/1).   

Rudiantara melantik dua pejabat baru Eselon II yaitu Direktur Penataan Sumber Daya SDPPI, Denny Setiawan dan Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Mochamad Hadiyana.

Selain meminta adanya alokasi frekuensi baru, Rudiantara kembali berpesan agar Kominfo dapat terus memberikan kemudahan layanan seperti perizinan.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa mereka tidak perlu khawatir dengan biaya yang dikeluarkan apabila manfaat yang didapatkan bisa lebih banyak. Selain  meningkatkan efisiensi, Menteri Rudiantara menginginkan jajarannya agar dapat mempermudah masyarakat berbisnis.

“Selama manfaatnya lebih besar daripada biayanya, do it! Permudah semua layanan, kalau tidak perlu izin, tidak usah bikin izin,” imbaunya. (Baca: Kebutuhan Frekuensi)

GCG BUMN
Asal tahu saja, di Indonesia isu frekuensi menjadi hal strategis dalam mengembangkan mobile broadband yang hanya memiliki sekitar 425 MHz bandwidth efektif dimana distribusinya tak seimbang dan munculnya radio komersial layanan broadcasting yang menyebabkan berkurangnya sumberdaya frekuensi untuk broadband.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year