JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan finansial berbasis teknologi, Cicil.co.id memperluas jangkauan layanan pembiayaannya ke luar Jawa.
Kali ini Cicil.co.id membuka akses bagi mahasiswa di Pulau Dewata untuk bisa menggunakan fasilitas pembiayaan lunak tanpa kartu kredit ini.
Marketing Lead Cicil.co.id, Yuppie Wietanto menilai Bali memiliki potensi pasar yang cukup signifikan. Disamping itu, perluasaan jangkauan ini sejalan dengan roadmap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendorong inklusi akses pembiayaan khususnya bagi masyarakat di wilayah luar Jawa.
“Kami berharap, fasilitas cicilan mahasiswa Cicil.co.id bisa membantu pembiayaan mahasiswa di luar Jawa yang dari hasil survey tim kami memiliki minat yang cukup tinggi,” jelasnya dalam keterangan belum lama ini.
Selain Bali, Cicil.co.id telah membuka akses di Surabaya setelah sebelumnya Semarang, Malang, Jogjakarta, Jakarta, dan Bandung. Untuk peluncuran awal di Bali, Cicil.co.id membuka akses untuk tiga universitas, yaitu Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, dan Universitas Pendidikan Nasional. Sedangkan di Surabaya, mahasiswa dari Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember sudah bisa menggunakan aplikasi ini sejak Januari 2018.
Mahasiswa yang ingin menggunakan fasilitas Cicil.co.id bisa membuat akun terlebih dahulu kemudian mengisi data diri secara lengkap. Setelah itu baru memilih produk kebutuhan kuliah yang diinginkan dari eCommerce pilihannya dan mengajukan permohonan pembiayaan secara online.
Skema cicilan masih tetap menggunakan down payment (DP) sebagai komitmen mahasiswa untuk membeli produk tersebut bersama-sama dengan CICIL, dengan jangka waktu pelunasan cicilan yang bisa diatur dari 1 bulan hingga 24 bulan sesuai dengan budget mahasiswa.
Cicil.co.id sudah membuka layanan cicilan mahasiswa di lebih dari 50 Perguruan Tinggi yang tersebar di tujuh kota. “Target kami pada tahun ini yaitu membuka akses bagi 100 perguruan tinggi di Indonesia dan Bali menjadi pilot project Cicil.co.id di luar Jawa, selanjutnya Cicil.co.id akan membuka akses untuk mahasiswa yang ada di Pulau Sumatera,” pungkasnya.(ad)