TANGERANG (IndoTelko) - PT Angkasa Pura II (AP 2) menghadirkan sejumlah layanan digital baru untuk memanjakan pengguna bandar udara (bandara) yang dikelolanya.
Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan sejumlah fasilitas digital baru itu seusai menghadiri Seminar & Exhibition bertemakan “Airport of the Future: Smart Connected Aiport in Disruptive Era” pada Sabtu, (11/8).
Fasilitas digital baru yang dihadirkan AP 2 adalah ChatBot Modernisasi Contact Center, Airport Digital Lounge, Digital Airport Hotel, Airport Operation Control Center serta Wi Shock, fasilitas wifi dengan kecepatan tinggi di bandara.
“Saya mendukung Angkasa Pura II agar infrastruktur udara semakin lengkap dan baik. Supaya mendukung hal tersebut, Angkasa Pura II harus menyiapkan infrastruktur berbasis digital juga, baik dari sisi operasional, tetapi sumber daya manusia juga harus dipersiapkan,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan konektivitas nasional harus segera direalisasikan dimana Bandara Internasional Soekarno-Hatta berkewajiban memberi contoh dan ide kreatif agar selalu menjadi magnet untuk menciptakan konektivitas di seluruh Indonesia.
"Selain itu, konsep digitalisasi ini harus diterapkan karena sejalan dengan persaingan bisnis kebandarudaraan di dunia. Dengan hadirnya layanan berbasis digital, maka kita bisa menjawab tuntutan masyarakat agar memiliki bandara yang inovatif,” katanya.
Sedangkan Menkominfo Rudiantara mengingatkan dampak ekonomi digital bagi industri penerbangan masa depan harus dipersiapkan oleh semua stakeholder kebandarudaraan.
"Transformasi digital membutuhkan adaptasi bandara serta menerapkan strategi-strategi tertentu untuk dapat bersaing,” kata Rudiantara.
President Director Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin menyatakan manajemen Angkasa Pura II berharap mampu bersaing dan sejajar dengan operator bandara berkelas dunia.
Dikatakannya, perusahaan mempersiapkan hard structure serta soft structure untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan baik dari sisi udara maupun sisi darat.
"Menjawab tantangan di era digital ini, selain memanjakan pelanggan dengan layanan berbasis digital, kami juga membekali seluruh karyawan sebuah platform digital dalam bekerja sehingga melalui aplikasi ini kinerja karyawan lebih efektif, efisien dan mudah dikontrol," katanya.
Ditambahkannya, Angkasa Pura II memiliki visi menjadi The Best Smart Connected Airports in the Region, dimana hal tersebut berarti seluruh bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura II merupakan bandara yang memiliki konektifitas tinggi ke banyak kota maupun negara melalui penggunaan teknologi operasi bandara terbaru yang terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang.
"Era disruptif saat ini menjadi tantangan yang positif bagi Angkasa Pura II dalam berkompetisi menuju visi korporasi tersebut,” tutup Awaluddin.
Asal tahu saja, dibawah komando Awaluddin Angkasa Pura II baru saja berhasil meraih 4 penghargaan sekaligus dalam ajang 7th Anugerah BUMN 2018. Angkasa Pura II mendapatkan 4 penghargaan dalam event yang diikuti oleh total 120 BUMN yang lolos seleksi.
Penghargaan tersebut adalah juara 1 kategori Transformasi Organisasi Terbaik, juara 1 kategori Daya Saing Global Terbaik, The Best CEO kategori Strategic Orientation, serta The Best Overall BUMN (Non Tbk).(wn)