JAKARTA (IndoTelko) - Mobile Marketing Association (MMA) mengumumkan penunjukan Shanti Tolani, sebagai Country Manager untuk Indonesia.
MMA Indonesia bertujuan untuk menyatukan ekosistem mobile marketing dan mendorong inisiatif serta program untuk menciptakan ranah mobile marketing yang berkelanjutan di Indonesia, dimana konsumsi mobile internet berkembang pesat.
Bergabung dengan cabang India, Tiongkok, dan Vietnam, MMA Indonesia akan menjadi perwakilan lokal keempat di Asia Pasifik, dimana MMA memperluas jangkauan sebagai bagian dari komitmennya untuk membangun dan menerapkan praktik terbaik mobile marketing di wilayah ini.
Pemimpin dari komitmen ini adalah Shanti Tolani, yang telah ditunjuk sebagai Country Manager MMA Indonesia. Dengan lebih dari 15 tahun pengalaman dalam industri manajemen bisnis, komunikasi, pemasaran, dan industri hiburan, Shanti akan membawa pengalamannya untuk mewakili MMA Indonesia dalam mengidentifikasi dan menghubungkan para ahli terpercaya di industri ini.
Bersama dengan para anggota pendiri, Shanti akan mengawasi pertumbuhan dan ekspansi MMA Indonesia sebagai platform yang diakui oleh para pemangku kepentingan untuk bersama-sama meningkatkan inovasi mobile marketing di Indonesia dan membawa industri mobile marketing ke jenjang yang lebih tinggi.
"Pasar mobile di Indonesia melaju dengan cepat, sehingga saluran mobile memiliki potensi besar untuk mengambil alih media massa tradisional dengan jangkauan luas dan kelayakan ekonomi," kata Shanti dalam keterangan, kemarin.
MMA Indonesia berencana untuk memperluas keanggotaannya dari tujuh anggota pendiri yang ada menjadi 40 dalam kurun waktu 12 bulan mendatang. Anggota pendiri saat ini yaitu:
• Havas Group Indonesia • Facebook Inc.
• Mindshare Indonesia
• PT NestleÌ Indonesia
• PT Unilever Indonesia Tbk
• PT Kreatif Media Karya
• GO-JEK Indonesia (Aplikasi PT Karya Anak Bangsa)
Managing Director MMA Asia Pasifik Rohit Dadwal, mengatakan ada potensi besar bagi pelaku mobile marketing di Indonesia yang dapat dijelajahi dan skala ekonomi yang dapat dituai, ditunjang oleh fakta dari Global Web Index yang memberikan peringkat keempat dunia untuk Indonesia dalam hal penggunaan internet per orang per hari.
"Kehadiran MMA di Indonesia akan menjadi sangat penting dalam mengembangkan ekosistem mobile marketing yang kolaboratif dimana para pemangku kepentingan dapat menyumbangkan keahlian dan pengetahuan mereka untuk mendorong pertumbuhan bisnis perorangan dan industri mobile marketing Indonesia secara keseluruhan," katanya.(wn)