JAKARTA (IndoTelko) - Arisan Mapan telah menjangkai 2,3 juta anggota yang tersebar di Jawa dan Bali.
Diluncurkan pada tahun 2009, Mapan memiliki misi untuk meningkatkan akses, derajat, dan pendapatan masyarakat Indonesia melalui teknologi.
Mapan melihat bahwa dalam setiap tahap kehidupan, masyarakat memiliki kebutuhan hidup yang berbeda. Namun, untuk mewujudkannya, dibutuhkan perencanaan yang matang.
Arisan Mapan menggabungkan konsep gotong royong dengan teknologi dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan di tiap tahapan hidupnya. Arisan Mapan adalah arisan barang di mana setiap anggota arisan bisa memilih barang yang berbeda sesuai dengan rencana kebutuhan hidupnya.
Seorang Ketua Arisan bisa membentuk kelompok dengan menghimpun 4 hingga 10 anggota, melalui aplikasi Mapan yang dapat di unduh di Google Play Store. Anggota yang memenangkan “kocokan” tiap bulannya akan mendapatkan barang impian yang sudah mereka pilih sebelumnya. Barang akan dikirimkan langsung oleh tim Mapan ke Ketua Arisan untuk didistribusikan ke Anggota.
“Arisan sudah menjadi bagian penting dalam budaya Indonesia. Kami menemukan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan arisan sebagai perencanaan (atau saving mode) untuk tahap kehidupan mendatang seperti pernikahan, kelahiran anak, renovasi rumah, persiapan hari raya dan lainnya. Hadirnya Arisan Mapan memudahkan perencanaan tersebut melalui teknologi. Kini masyarakat dapat mengandalkan Arisan Mapan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang berkualitas dan terjangkau, mulai dari kebutuhan rumah tangga, kebutuhan isi rumah, kebutuhan keluarga dan anak, serta kebutuhan memulai usaha," kata CEO Mapan Hendra Tjanaka dalam keterangan, kemarin.
Diyakininya, Arisan Mapan dapat dinikmati dan diandalkan semua kalangan mulai dari pasangan baru, parents hingga millennials yang akhirnya dapat merubah persepsi umum masyarakat terhadap arisan.
"Saat ini Arisan MAPAN masih fokus di Pulau Jawa dan Bali, namun kedepannya kami ingin Arisan Mapan bisa menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, sehingga impian masyarakat bisa terencana dengan arisan dan terwujud,” kata Hendra.(wn)