JAKARTA (IndoTelko) - PT Angkasa Pura II (Ap 2) menghadirkan program "Experience Ramadan" melalui Aplikasi InAirport.
Dalam aplikasi yang sudah tersedia bagi pengguna smartphone berbasis iOS dan Android itu selain dapat digunakan untuk mobile check-in, mengetahui jadwal penerbangan, dan mengetahui berbagai fasilitas di bandara-bandara AP 2, pada Ramadan kali ini juga menyediakan konten/informasi khusus seperti:
1. Prayer Time
2. Quran
3. Hadist
4. Asmaul Husna
5. Ramadan News
6. Zakat Calculator
7. Pembayaran Zakat Online
8. Berita mudik 2019
9. Informasi Jalur Mudik 2019
10. Informasi Live CCTV Mudik 2019
11. Informasi lalu lintas mudik 2019
12. Informasi Nomor Penting
"Pada periode peak season angkutan lebaran, pemudik juga dapat menikmatai berbagai fasilitas terkini di bandara AP II, seperti iMATE Lounge yang menyediakan area bermain game online, co-working space, digital wayfinding, dan lain sebagainya. Di Terminal 3 juga terdapat hotel kapsul yang dapat digunakan untuk beristirahat," kata Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddind dalam keterangan kemarin.
Sementara bagi Corporate Customer yakni maskapai, AP II menyiapkan insentif khusus selama angkutan lebaran. Insentif cash back diberikan kepada maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) dengan pesawat berbadan sedang (narrow body) selama masa angkutan lebaran. Besaran dari cash back adalah 100% dari biaya jasa pendaratan pesawat.
Adapun insentif yang sebelumnya sudah diberikan dan masih berlaku juga saat angkutan lebaran adalah:
• New Route Incentives: Cash back 100% dari jasa pendaratan pesawat selama 1 tahun juga diberikan bagi maskapai yang membuka rute baru di bandara Angkasa Pura II, kecuali Bandara Internasional Jawa Barat dan rute dalam negeri Soekarno-Hatta.
• New Airlines Entrance Incentives: Cash back jasa pendaratan pesawat juga diberikan kepada maskapai yang baru masuk ke bandara Angkasa Pura II, kecuali Bandara Internasional Jawa Barat.
• Red Eye Incentives: Cash back 100% atas tarif jasa pelayanan jasa pendaratan dan jasa pelayanan penempatan pesawat selama 1 tahun bagi maskapai yang melakukan keberangkatan/kedatangan pada pukul 24.00-04.00 LT di Soekarno-Hatta.
• Unschedule Flight Incentives: Cash back 100% atas tarif jasa pelayanan jasa pendaratan bagi penerbangan tidak berjadwal, kecuali jika dilakukan di Bandara Internasional Jawa Barat.
Insentif ini juga kedepannya dapat meningkatkan traffic low cost carrier dibandara-bandara AP II apalagi setelah beroperasinya Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai low-cost carrier terminal (LCCT).
Sementara itu dari sisi Business Customer, AP II akan membangun kawasan Halal Park tepatnya di Plaza Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Melalui tema Experience Ramadhan, kami ingin menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi traveler dan pengunjung bandara. Salah satu yang baru adalah adanya Halal Park di Soekarno-Hatta,” jelas Muhammad Awaluddin.
Halal Park Tahap I akan mulai dibuka pada akhir Mei 2019 di Plaza Terminal 3, menghadirkan 40 tenant dari berbagai bidang usaha antara lain F&B, ritel, fashion, beauty, perbankan BUMN, perbankan syariah, UMKM, Pegadaian, berbasis Zakat, hingga co-working space dan lain sebagainya.
Nantinya Halal Park ini total akan memiliki 120 tenant yang berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi.
“Halal Park tidak sekedar tempat berbelanja, namun juga memperkenalkan nilai-nilai agama di antaranya melalui alunan musik Islami dan juga keberadaan lembaga yang menerima penyaluran zakat, infaq, dan shadaqah,” jelas Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin mengatakan Halal Park juga cikal bakal dari berdirinya Halal Lifestyle Distrik di Bandara Soekarno-Hatta.
“Setelah Halal Park mulai beroperasi di Ramadhan ini, selanjutnya rencana kami adalah membangun Halal Lifestyle District di kawasan Soekarno-Hatta yang terdiri dari hotel bintang 4 dan bintang 3, function hall, office space, serta halal & lifestyle retail. Proyek seluruhnya ditargetkan tuntas 2021.”
“Halal Park dan Halal Lifestyle District ini untuk mendukung Indonesia sebagai tujuan utama wisata halal di dunia. Kami akan membuat Soekarno-Hatta bukan hanya sekedar bandara saja, tapi juga pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata,” ujar Muhammad Awaluddin.(wn)