JAKARTA (IndoTelko) - Tunaiku, produk financial technology di bawah Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 Amar Bank, merayakan lima tahun melayani masyarakat Indonesia untuk digital lending services belum lama ini.
Tunaiku mulai dibangun pada tahun 2014. Sekarang ini, aplikasi Tunaiku telah diunduh lebih dari 2,5 juta kali dan memberikan layanan ke hampir 300 ribu nasabah dan hadir di 16 kota besar Indonesia.
Dari sisi jumlah pinjaman yang disalurkan ke nasabah telah lebih dari Rp2 triliun. Rata-rata nasabah Tunaiku meminjam untuk kebutuhan produktif dengan tiga kategori tertinggi sebagai berikut sekitar 93 ribu senyuman untuk renovasi rumah, lebih dari 43 ribu senyuman untuk modal usaha, lebih dari 27 ribu senyuman untuk biaya pendidikan.
“Bermula dari visi untuk membagikan senyum ke lebih dari 200 juta, Tunaiku memilih digital lending untuk membawa senyuman ke masyarakat Indonesia,” kata Founder Tunaiku Vishal Tulsian, kemarin.
Dikatakannya, Tunaiku ingin meringankan beban finansial dari masing-masing individu melalui layanan-layanan keuangannya. Perwujudan keuangan yang inklusif masih akan memerlukan waktu yang panjang dan tidak serta-merta menghapuskan kemiskinan, namun ketika Tunaiku dapat membantu seseorang mewujudkan kebutuhan-kebutuhan produktifnya dan membantu mereka mengelola keuangannya, sesederhana memberikan senyuman di wajah mereka.
"Senyuman pun diharapkan mengacu pada kepuasan nasabah, kami harap mereka yang terlayani oleh Tunaiku merasa puas. Karena bagi kami dampak sosial yang positif berawal dari senyuman,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Head of Retail Credit Tunaiku Abraham Lumban Batu memaparkan pada saat Tunaiku dimulai tahun 2014, Indonesia baru memasuki tahap awal penerapan fintech.
"Tantangan utamanya adalah mengedukasi masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan mereka kepada kami. Sebagian besar masyarakat belum tahu mengenai layanan kami. Setelah lima tahun, masyarakat Indonesia sudah mengetahui berbagai manfaat dari layanan fintech,” katanya.(wn)