JAKARTA (IndoTelko) – Beberapa bandar udara di Indonesia mulai menerapkan sistem Smart Airport yang menghadirkan beragam inovasi teknologi menarik di antaranya teknologi robot hingga penerapan Smart Security.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti, berupaya mewujudkan Smart Airport dengan mendorong penerapan Smart Security di beberapa bandar udara besar di Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk mendukung Ditjen Perhubungan Udara dalam memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang pengguna moda transportasi udara.
Sebagaimana diketahui, di Bandara Soekarno-Hatta telah mengaplikasikan Airport Operation Control Center (AOCC) guna meningkatkan pelayanan yang efektif kepada seluruh pengguna moda transportasi udara dengan mengutamakan keselamatan (safety), keamanan (security), pelayanan (service) serta pemenuhan atas regulasi (compliance).
“Pengelolaan bandara berbasis digital di era saat ini sangat membantu pengelola bandara dalam memastikan keamanan dan keselamatan penumpang. Saya memastikan, hal ini tidak mengurangi tingkat keamanan yang sudah berlaku, melainkan meningkatkan standar keamanan. Kami juga akan terus meningkatkan standar keselamatan maupun keamanan, baik di sisi darat mauput di sisi udara,” jelas Polana.
Selain itu, penggunaan smart security akan menjadikan personel Aviation Security (Avsec) di bandara dapat bekerja lebih cepat dengan mengandalkan sistem digital yang telah diterapkan, khususnya dalam mengidentifikasi barang kategori “pembatasan” atau “yang dilarang”.
Digitalisasi sistem pengamanan di bandara saat ini juga dapat mengurangi biaya yang tidak efektif, tanpa mengurangi persyaratan keamanan yang berlaku. Pemanfaatan sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pengolahan data menjadi semakin sempurna bagi keamanan dan keselamatan penumpang.(ak)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik